TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut Sholawat Burdah, Sholawat Tibbil Qulub dan Sholawat Ta'dzhimul Qiyam dilengkapi tulisan arab, latin dan terjemahannya.
Dikutip dari Tribbunnews.com, Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
“Sholawat nabi itu adalah doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Baca juga: Bacaan Sholawat Ibrahim untuk Nabi Muhammad yang Dianjurkan Dibaca Setiap Hari Jumat
Baca juga: Sholawat Adrikiyah/Mukhathab dan Sholawat Bani Hasyim, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut dalil yang menjadi dasar amalan sholawat:
1. Q.S Al-Ahzab ayat 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
2. Hadits Riwayat Imam Muslim
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ
Artinya:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.”
Gus Faruk mengungkapkan banyaknya keutamaan yang akan didapat orang yang bersholawat.
“Jadi kita akan mendapatkan 10 kali keutamaan saat kita sekali mengucapkan sholawat. Itu baru satu kali sholawat."