"Kami mengapresiasi para nakes yang berjibaku di lapangan. Termasuk yang mengalami kecelakaan karena medan sulit dan rusak ini," katanya.
Dalam kunjungannya Dir Pamobvit Polda NTB juga menyalurkan puluhan trai telur ayam bagi para vaksinator di Pringgarata.
"Kami harus membangun tim yang solid dan kompak, sehingga mampu menumbuhkan spirit kebersamaan utk mencapai tujuan herd imunity," katanya.
Ikatan emosional yang terbangun akan memudahkan mereka menggerakkan mesin vaksinasi.
Hal ini menjadi atensi khusus kapolda NTB.
Mereka diminta menjalin kerja sama yang baik dengan tim di lapangan.
Baik bhabinsa, bhabinkamtibmas, kades dan tim medis maupun vaksinator.
"Arahan kapolda agar tim di lapangan harus bekerja dengan senang dan bahagia," ujarnya.
Di balik kisah Yulia dan Meri, diharapankan masyarakat juga bisa berempati.
Baca juga: Ratusan Siswa di Mataram Antusias Ikut Vaksin, Pelajar: Biar Lebih Tenang Masuk Kelas
Partisipasi warga untuk vaksinasi sangat diperlukan.
Sebab, tugas dan tanggungjawab para vaksinator penuh dengan risiko.
Tidak hanya membutuhkan tenaga dan waktu, mereka juga harus berjibaku melayani hingga pelosok-pelosok pemukiman.
(*)