Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - TNI-Polri dan pemerintah daerah (Pemda) mengerahkan 150 tim vaksinator untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.
Pengerahan vaksinator tersebut dilakukan untuk mencapai target vaksinasi 70 persen di daerah tersebut.
Selain untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), juga menjadi syarat penyelenggaraan event internasional.
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal melalui Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono memaparkan, satu daerah baru dinyatakan mencapai herd immunity bila berhasil mencapai target vaksinasi 70 persen.
Selain itu, target tersebut juga menjadi syarat penyelenggaraan event internasional.
Baca juga: POPULER Potret Perhiasan Emas yang Ditemukan Warga Bima saat Gali Kubur, Mirip Artefak Kerajaan
Seperti MotoGP, World Superbike (WSBK), dan event internasional lainnya.
"Pandemi Covid-19 sudah ada sejak 2 tahun lalu. Semua pihak sudah melaksanakan penanganan secara maksimal untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata AKBP Hery Indra Cahyono, saat apel di kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu (19/9/2021).
Tonton juga:
Penanganan Covid-19 di Lombok Tengah banyak menguras tenaga dan pikiran.
Tapi pencapaian vaksinasi hingga saat ini belum sampai 20 persen.
Baca juga: Target Vaksinasi 70 Persen Jelang Superbike 2021, NTB Dapat 690 Vial Astra Zaneca
Sehingga semua pihak harus mendukung percepatan vaksinasi.
"Sebanyak 150 tim vaksinator akan turun langsung ke masyarakat," katanya.
Dengan mengerahkan tim vaksinator ini, target 70 persen terwujud.
Paling tidak 5 Oktober 2021, angka vaksinasi Kabupaten Lombok Tengah mencapai 70 persen.
"Sehingga mewujudkan herd imunity di daerah ini," terang AKBP Hery.
Bila tercapai diangka 70 persen, event WSBK dan MotoGP dapat terlaksana dengan lancar.
Dengan begitu pariwisata akan bangkit.
Ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Tengah akan kembali bergairah.
"Dari 150 tim vaksinator, rata-rata untuk satu titik mengerahkan sekitar 6 sampai dengan 7 orang, tersebar di 139 desa dan 12 kecamatan," jelasnya.
Vaksin yang tersedia untuk Lombok Tengah saat ini 61.000 dosis.
Lombok Tengah akan diberikan jatah vaksin hingga 1,3 juta dosis.
(*)