Artinya :
"Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
Gus Faruk juga menjelaskan, membaca sholawat Tibbil Qulub dapat diamalkan sebanyak-banyaknya.
"Dapat diamalkan setelah melaksanakan salat wajib," ungkapnya.
(Tribunlombok.com/WKP)