”Kuncinya jangan panik,” imbuhnya.
Rohmi juga menghimbau warga menghindari pusat-pusat keramaian.
Sebisa mungkin kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kembali dilakukan.
Penerapatan protokol kesehatan (Prokes) di pasar-pasar dan sekolah wajib diintensifkan.
Dia meminta kepada pemerintah 10 kabupaten/kota meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi kondisi di luar kendali.
(*)