Kisah PSK 16 Tahun Hamil 7 Bulan, Masih SMP Rela Putus Sekolah Demi Kebutuhan Hidup

Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK) - Kisah pilu PSK di bawah umur, masih duduk di bangku SMP rela putus sekolah demi kebutuhan hidup jajakan diri

TRIBUNLOMBOK.COM - Kisah pilu PSK di bawah umur, masih duduk di bangku SMP rela putus sekolah demi kebutuhan hidup jajakan diri di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Seorang ABG berinisial D (16) nekat menjajakan diri di usia belianya.

Bahkan saat ini, ia diketahui tengah hamil 7 bulan.

Cerita D terungkap saat dirinya terjaring razia oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru pada Minggu (20/6/2021) dinihari.

D ditangkap karena diduga terlibat prostitusi online bersama 11 rekannya yang lain.

Baca juga: SOSOK Five Vi, Artis yang Lama Vakum karena Fokus Hijrah, Dulu Pernah jadi Istri Keempat

Baca juga: Pemuda 15 Tahun Berani Sewa PSK tapi Enggan Bayar, Langsung Dihajar Massa hingga Babak Belur

Selain D dua rekan perempuan lainnya berstatus di bawah umur

Kini dirinya berada di Rumah Singgah Berkarakter milik Dinsos.

Saat ditemui D berkilah tidak terlibat prostitusi online.

Hanya berada di kos untuk menemani suaminya minum minuman keras bersama rekan rekannya.

"Saya tidak jualan itu. Saya menemani suami saja," kata D membantah.

Namun bantahan D disanggah temannya L (17) pelaku prostitusi online dibawah umur lainnya.

Baca juga: VIRAL Pernikahan Mewah Anak Perwira Polisi di Tapanuli Utara, Hampir Habiskan Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Jonathan Frizzy Tegur sang Paman, Benny Simanjuntak Diminta Tak Lagi Bicara di Depan Publik

Baca juga: PSK yang Tewas di Kamar Kos Tinggalkan Banyak Baju Lebaran Anak, Ternyata Nafkahi 7 Anak Tanpa Suami

L mengaku bersama D sedang menunggu pelanggan di kos itu.

"Menunggu pelanggan tapi keburu ditangkap," kata L.

L menambakan dia terjebak di prostitusi online ini karena kebutuhan hidup.

Dia rela putus sekolah padahal mengambil jalur pendidikan di sekolah agama tingkat SMP.

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (independent.co.uk)

"Sudah berhenti sekolah MTs," kata perempuan dengan rambut pirang ini.

Mengenai tarif sekali kencan L mengaku tergantung paling tidak Rp 300 ribu.

"Tapi sekarang jarang juga (dapat palanggan) dua Minggu kadang sekali saja," tambah dia.

Baca juga: Satpol PP Tangerang Razia PSK yang Baru Lulus SMA

Untuk menggaet pelanggan hidung belang, L mengaku banyak memanfaatkan aplikasi media sosial.

Ditanya apakah orangtua tahu akan profesinya ini warga Bangkal Kecamatan Cempaka mengaku hingga kini masih dirahasiakannya.

Atas perbuatannya ini, tim UKL Sabhara Polres Banjarbaru membawa mereka untuk dititipkan ke rumah singgah Berkarakter Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi menjelaskan pihaknya hanya menerima titipan untuk dilakukan pembinaan bimbingan Psikologi.

"Kami akan bekerja sama dengan Kemenag untuk mendatangkan ustaz untuk diberikan siraman rohani," kata dia.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul VIDEO Hamil 7 Bulan Ini Pengakuan PSK Online di Bawah Umur

(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)

Berita lainnya seputar Kota Banjarbaru.

Berita Terkini