Resep dan Cara Membuat Tape Ketan Hijau, Jajanan Tradisional yang Sering Dijumpai saat Idul Fitri

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tape Ketan .

TRIBUNLOMBOK.COM - Lebaran Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba.

Hari raya ini sangat dinanti oleh umat Islam lantaran merupakan hari kemenangan umat Islam setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan.

Saat lebaran, masyarakat Indonesia kerap kali menghidangkan makanan-makanan khas tradisional, satu di antaranya ialah tape.

Pada dasarnya tape atau tapai merupakan satu jenis makanan hasil fermentasi.

Dikutip dari laman indonesiakaya.com, tape pertama kali muncul di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kuliner tersebut dulunya hanya bisa dijumpai saat hari-hari besar Islam saja, misalnya Hari Raya Idul Fitri.

 

Es Puter Tape ini bisa dibuat tanpa alat khusus dan dengan cara yang simpel untuk hidangan Lebaran 2019. (SajianSedap.com)

Lantaran memiliki rasa yang khas dari hasil fermentasi, kini tape bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun.

Meskipun terlihat sederhana, ternyata cara membuat makanan khas ini memiliki tata cara yang tidak cepat, bahkan terbilang cukup sulit.

Proses fermentasi ketan diyakini memiliki kandungan vitamin B1 yang tinggi.

Dilansir dari laman Tribunnews.com dalam artikel yang dipublikasi pada 3 April 2013, Vitamin B1 bisa memiliki dampak baik untuk sistem saraf, bahkan bisa menjaga dan menormalkan sistem kerjanya dalam tubuh.

Dikatakan konsultan neurologis dari Departement Neurologi FKUI/RSCM ini, vitamin ini juga terlibat dalam metabolisme energi sel, sehingga dapat dipakai untuk mengatasi kelelahan dan membantu dalam masa penyembuhan penyakit.

"Asupan vitamin B12 yang lebih banyak sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin B12 yang masuk ke tubuh, hanya diserap kurang dari 2% asupannya," ujarnya dalam artikel tersebut.

 

Selain itu, tape ketan dianggap bisa menjadi obat diabetes, pegal-pegal serta bisa menjaga kesehatan kulit.

Lalu bagaimanakah cara membuat tape ketan untuk sajian lebaran tahun ini?

Berikut TribunPalu informasikan, seperti dikutip dari laman TribunnewsTravel.com.

Resep Tape Ketan Sajian Tradisional saat Lebaran

Bahan-bahan:

1 kg beras ketan,

3 keping ragi tape,

2 sdm gula pasir,

Pewarna atau perasa pandan (bisa juga menggunakan jus pandan dan pasta pandan) secukupnya,

Air panas ± 400ml,

Air untuk merendam beras dan mengukus,

Daun pisang untuk membungkus tape.

 

Cara membuat:

1. Cuci beras ketan berulang ulang sampai air cuciannya bening bersih.

2. Rendam beras ketan dicampur jus pandan atau pasta pandan atau pewarna hijau secukupnya di dalam rendaman.

3. Rendam sekitar 2 jam.

4. Siapkan kukusan, kukus beras ketan yang sudah direndam dan diberi pewarna selama ± 15menit sampai setengah matang.

5. Ambil beras ketan setengah matangnya pindahkan ke wadah.

6. Siram ketan setengah matang tadi dengan air panas dan aduk-aduk rata sampai air terserap.

7. Masukan lagi ke kukusan dan kukus hingga matang ± 20 hingga 25 menit.

8. Siapkan wadah besar dan lebar (tampah atau nyiru) yang sudah dialasi daun pisang.

 

9. Letakkan ketan yang sudah matang di atas tampah dan diratakan.
Dinginkan ketan sampai benar-benar dingin.

10. Selagi menunggu dingin ± 1jam, jemur 3 keping ragi. Kalau sudah dijemur segera haluskan ragi.

11. Kalau ketan sudah benar-benar dingin taburi ketan dengan ragi halus dengan menggunakan saringan teh supaya menyebar sama rata.

12. Menaburnya harus rata supaya tapenya matang dan tidak kecut.

13. Balik-balik ketan dan taburi lagi dengan ragi sampai ragi habis.

14.Kalau sudah rata taburi gula dan ratakan.

15. Nah kalau sudah rata siap untuk dibungkus menggunakan daun pisang.

16. Simpan tape ketan daun pisang di dalam wadah misalnya toples. Susun-susun rapi dan tutup.

17. Tunggu selama 48 jam, tape ketan hijau siap dinikmati.

(TribunPalu.com/Hakim)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Resep Tape Ketan Hijau, Jajanan Tradisional yang Sering Dijumpai saat Hari Raya Idul Fitri

Berita Terkini