TRIBUNLOMBOK.COM - Baim Wong marah hingga usir semua pekerja proyek di rumah baru, temukan kejanggalan hingga sudah habiskan banyak uang namun belum juga jadi.
Artis Baim Wong temukan kejanggalan dalam proyek pembangunan rumah barunya hingga terpaksa lakukan ini.
Diketahui Baim Wong kini tengah membangun rumah baru untuk istri dan anaknya.
Akan tetapi, saat ditemui, ia justru mengaku proyek pembangunan menjadi kacau.
Padahal rumah barunya itu sudah mulai dibangun sejak delapan bulan yang lalu.
"Rumah kacau bosque, ini kacau balau. Gimana ini, nggak jadi-jadi."
"Semua pihak nyalah-nyalahin," kata Baim Wong dikutip dari YouTube Baim Paula, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Aura Kasih Resmi Bercerai dengan Eryck Amaral, Akui Sudah Tak Pernah Komunikasi
Baca juga: Nathalie Holscher Kembali ke Rumah, Tertawa Lihat Tingkah Anak Bungsu Sule saat Sambut Kedatangannya
Dalam video terlihat proses pembangunan masih panjang untuk menjadi rumah layak huni.
Beberapa komponen untuk membangun rumah pun masih tergeletak di atas tanah.
Ketika memasuki area rumah, Baim Wong bertemu dengan seorang pekerja baru.
Secara gamblang, ia mengatakan pekerja lama sudah diberhentikan paksa sejak beberapa hari yang lalu.
Lanjut, terungkap alasan suami Paula Verhoeven itu memberhentikan semua pekerja.
Baim Wong mengatakan pondasi rumah yang dikerjakan tidak sesuai dengan gambar struktur.
Baca juga: Saling Sindir dengan Istri di Media Sosial, Kapten Vincent Raditya Putuskan Berpisah
Baca juga: Arya Saloka Tulis Isyarat Akan Keluar dari Ikatan Cinta saat Peran Aldebaran Kecelakaan, Pamit?
Baca juga: Tanggapan Sule saat Rizky Febian Ngaku Sudah Tak Perjaka Sejak SMP: Itu Urusan Pribadi Dia
"Nggak bener habisnya," tuturnya.
Bahkan, terkait perkembangan rumah barunya, banyak rekan yang ingin memberikan bantuan.
Dikarenakan sudah selama itu proses pembangunan belum juga rampung.
Ia menerangkan, semua temannya merasa kasihan hingga menghubunginya.
"Semua teman-teman saya kasihan sama saya, pada nelponin saya," terang Baim Wong.
Lantas, terlihat memang di area pembangunan tampak sepi tidak ada pekerja.
Ayah satu anak itu menceritakan awal mula bisa menemukan kejanggalan.
Di mana ia sengaja menyewa manajemen konstruksi (MK) untuk memantau perkembangan pembangunan.
Baim Wong mengatakan biaya sewa MK dalam satu bulan memakan dana yang tak sedikit.
Meski begitu, pemilik nama asli Muhammad Ibrahim ini tak memusingkannya selama masalah rumah bisa teratasi.
"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK, itu tugasnya apa yang diminta oleh arsitek sama struktur harus dijalani dengan spek yang sama."
"Supaya nggak berdiri sendiri-sendiri, dan akhirnya nanti apa yang dibilang nipu atau nggak ngeduitin," tambahnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Ceritakan Kesibukan Selama Ramadhan, Hanya Tidur 2 Jam Sehari: Gakpapa Semangat
Baca juga: Rafathar Rela Berkorban Demi Calon Adik di Kandungan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Bangga
Lanjut setelah satu minggu berada di proyek pembangunan, pihak MK menemukan suatu kejanggalan.
Yang mana para pekerja terkait malah mengubah jenis pondasi dari yang sebelumnya sudah ditentukan.
Mereka justru membeli pondasi dengan kekuatan yang lebih rendah dari seharusnya.
Padahal komponen tersebut menjadi penting dalam pembangunan rumah.
"Setelah MK itu ada di sini selama seminggu, muncul hal yang tidak disuka semuanya."
"Kaget kita, langsung adain meeting mendadak, ada pihak arsitek, perwakilan, sama MK, juga mandornya," jelas Baim Wong.
Pihak MK pun mengetahui ada kejanggalan memilih mundur karena takut nantinya disalahkan.
Sang mandor pun ketika ditanya perihal pembelian pondasi, ia pun berkelit.
"Di situ dibahas semuanya, MK-nya bilang saya nggak mau kalau kerjaannya dengan seperti ini," imbuhnya.
Baim Wong pun merasa kesal karena untuk proses pembangunan sudah menghabiskan uang banyak.
Bahkan sebanyak 39 pekerja, setiap harinya mereka diupah Rp 150 ribu per orang.
Dalam satu minggu, aktor 40 tahun itu harus merogoh kocek hingga puluhan juta.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Berita terkait Baim Wong lainnya