Lima Pembalap Liar Ditangkap Polresta Mataram, Kebanyakan Masih Anak-anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITANGKAP: Lima pemuda yang melakukan balap liar ditangkap Satreskrim Polresta Mataram, Minggu (18/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Setelah menjaring 14 orang pelaku balap liar, Polresta Mataram kembali menangkap lima pembalap liar dalam operasi, Minggu (18/4/2021).

Sebagian besar pembalap liar ini masih anak-anak.

Tiga unit motor juga diamankan dalam balap liar tersebut.

Tim gabungan Polresta Mataram pun membawa kelima pemuda ke markas untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Patroli Skala Besar, TNI-Polri Sita Puluhan Motor, Truk hingga Senjata Tajam di Lombok Tengah

"Minggu dini hari, lima orang kami amankan di dua lokasi berbeda di Kota Mataram. Mereka ini pelaku liar,’’ ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, Minggu (18/4/2021).

Heri menjelaskan, patroli gabungan tersebut dimulai sejak Sabtu sore (17/4/2021), sampai malam hari.

Tonton Juga :

Puluhan personel dan seluruh fungsi Polresta Mataram dikerahkan dalam razia.

Baca juga: Judi Balap Liar dan Lomba Lari Dibubarkan Polisi, 14 Orang Pemuda Ditangkap

Petugas menyisir lokasi yang sering digunakan balap liar, balap lari, maupun perang petasan atau mercon.

Antara lain di Jalan Langko, Jalan Udayana, Jalan Baru Monjok, Jalan Baru Tohpati, Turida, dan Punia.

Sampai Minggu (18/4/2021) dini hari, sekitar pukul 00.00 Wita, petugas mendapatkan informasi adanya balap motor liar di Jalan Airlangga dan Punia.

"Informasi ini benar adanya. Puluhan orang memadati lokasi balap liar, tapi lari berhamburan saat petugas datang," tuturnya.

Sehingga petugas mengamankan lima orang pembalap liar beserta tiga unit motornya itu.

Berdasarkan pemeriksaan, empat orang yang diamankan masih anak di bawah umur.

Empat orang berasal dari Desa Perampuan, Lombok Barat.

Sisa satu pemain balap liar lainnya dari Mataram Timur, Kota Mataram. 

Temuan ini sama seperti penangkapan 14 pembalap liar sebelumnya, mereka juga masih anak di bawah umur. 

Seluruh pelaku yang diamankan menjalani pemeriksaan di ruang pidana umum (Pidum) Satreskrim Polresta Mataram.

Baca juga: Balap Lari Sampai Memblokir Jalan Raya Kediri Lombok Barat, 5 Pemuda Dicokok Polisi

Heri menambahkan, melalui razia itu Polresta Mataram berupaya memberikan kenyamanan bagi warga dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Balap motor liar dan perang petasan masih menjadi gangguan utama di Kota Mataram.

Sehingga tindakan tegas harus dilakukan kepada para pelaku.

(*)

Berita Terkini