Penangkapan Terduga Teroris di NTB

Lima Tahanan Terduga Teroris Dijebloskan Sel Isolasi, Jalani Pemeriksaan di Polda NTB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH TAHANAN: Anggota polisi melintas di depan mobil tahahan di depan gedung Dit Tahti Polda NTB, Selasa (30/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lima terduga teroris asal Kota Bima telah dibawa ke Markas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satu orang terduga teroris atas nama RY (30), tiba di ruang tahanan Polda NTB, Selasa (30/3/2021), pukul 08.00 Wita.

Sehari sebelumnya, empat orang terduga lainnya telah ditahan terlebih dahulu yakni HP , SY (47), BR (32), dan MH (32).

Mereka semua berasal dari Kota Bima dan diduga berapiliasi ke kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca juga: Isu Terorisme Tidak Pengaruhi Pariwisata NTB, TNI-Polri Jamin Keamanan Wisatawan

Saat ini, kelima orang terduga teroris tersebut ditahan di sel tahanan isolasi yang terpisah dengan tahanan lainnya.

Tonton Juga :

Di rumah tahanan Polda NTB mereka sekaligus menjalani pemeriksaan oleh tim Detasemen Khusus (Detasemen) 88 Anti Teror Polri.

Rumah tahanan Polda NTB sendiri memiliki daya tampung untuk 142 orang dengan 27 sel tahanan.

Baca juga: Banyak Terduga Teroris Ditangkap di NTB, Wagub NTB: Ini Tantangan Kita Bersama

Di samping itu, juga ada 6 sel isolasi untuk tahanan tertentu.

Direktur Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda NTB AKBP Rifai SH menjelaskan, kelima tahanan yang baru masuk ditempatkan di sel isolasi.

"Mereka tahanan baru, jadi saya tidak bicara (teroris), yang jelas tahanan baru ada lima yang masuk," katanya, saat ditemui pada jam istirahat, Selasa (30/3/2021).

Ruangan isolasi tersebut terpisah dengan sel tahanan lainnya.

Sehingga dipastikan mereka tidak kontak langsung atau berinteraksi satu sama lain selama ditahan.

Sel isolasi tersebut berukuran 2x3 meter dan ditempatkan agak jauh dari sel tahanan lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini