178 Orang Buruh Migran Tiba di Lombok, 1 Orang Dalam Kondisi Sakit

Penulis: Sirtupillaili
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMULANGAN: Para PMI asal NTB tiba di Bandara Lombok, usai terbang dari  Malaysia, Jumat (12/2/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Sebanyak 178 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/2/2021), pukul 12.48 Wita.

Para buruh migran ini pulang menggunakan pesawat Air Asia KUL-LOP (QZ462).

Penerbangan langsung dari Kuala Lumpur Malaysia ke Lombok, NTB.

Hampir semuanya bekerja di Malaysia dan tercatat sebagai PMI resmi.

”Proses pemulangan PMI ini kami kawal untuk memastikan sesuai prosedur penanganan Covid-19,” kata Kepala Satpol PP Provinsi NTB Tri Budiprayitno, pada TribunLombok.com, Jumat (12/2/2021).

PEMULANGAN: Para PMI asal NTB tiba di Bandara Lombok, usai terbang dari  Malaysia, Jumat (12/2/2021). (Dok. Satpol PP NTB)

Ke-178 orang tersebut terdiri dari, PMI laki-laki 176 orang dan perempuan 2 orang.

Sebagian besar PMI berasal dari Kabupaten Lombok Timur 93 orang dan Lombok Tengah 54 orang.

Sisanya, dari Kabupaten Lombok Barat 24 orang, Lombok Utara 4 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kota Mataram, Kabupaten Dompu, dan Sumbawa.

”Para PMI asal Lombok Tengah dan Lombok Timur dijempur Pemda masing-masing dan proses karantina dilakukan pemda dua daerah itu,” katanya.

Sedangkan PMI dari daerah lain dikarantina di Asrama Haji Provinsi NTB.

Jumlah mereka tidak terlalu banyak, sehingga untuk sementara dikarantika oleh Pemprov NTB.

”Sesuai prosedur, semua PMI yang pulang dari luar negeri harus dikarantina selama 5 hari terlebih dahulu,” katanya.

Proses pemulangan para PMI, kata Tri Budiprayitno, melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat.

”Semua yang pulang harus periksa swab PCR, semuanya negatif,” katanya.

Suhu tubuh mereka juga di bawah 38 derajat Celcius.

Namun dari 178 orang PMI tersebut, 1 orang pulang dalam keadaan sakit.

Sesuai dokumen pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram, 1 orang pulang dalam kondisi sakit stroke.

”Jadi bukan sakit karena Covid-19,” katanya.

PMI yang sakit tentu mendapat penanganan khusus dari petugas kesehatan.

Sisanya, 177 orang dalam kondisi sehat. Sehingga proses pemulangan cukup lancar.  

Tri Budiprayitno memastikan, proses pemulangan dan karantina para PMI berjalan sesuai SOP yang telah ditetapkan pemerintah.  

(*)

Berita Terkini