Kronologi Tragedi Berdarah di Malang, Ayah dan Anak Tewas Diduga Terlibat Carok

Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang tewas di Dusun Sumberkerto, Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (29/1/2021).

Diketahui, pelaku setelah membacok korbannya di Surabaya, pelaku langsung kabur.

Ia kabur ke Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sampang.

Baca juga: Bocah SD Curi Sepeda Motor Milik Ketua RT, RW, dan Pensiunan Polisi, karena Ingin Terlihat Keren

Baca juga: Bocah SD Dipukul Ayah karena Bela Ibu saat Dicekik, Warga Datang saat Dengar Suara Teriakan

Diketahui, ada beberapa dugaan yang berhasil diungkap polisi

Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Unit Reskrim Polsek Semampir Surabaya menangkap pelaku pembacokan sadis terhadap Ahmad Suhandi berusia 51 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.

Pelaku melakukan aksi pembacokan di depan anak korban, Jumat (16/10/2020) pagi.

Setelah melakukan aksi pembacokan, pelaku langsung kabur.

Ternyata pelaku merupakan seorang warga Wonosari Wetan II E Surabaya bernama Mat Nadin dan berusia 60 tahun.

Baca juga: Ario Puntung Tega Tikam Kekasihnya hingga Tewas Gara-gara Korban Mengajak Menikah karena Hamil

Kebenaran penangkapan pelaku itu disampaikan salah seorang petugas opsnal yang tak ingin namanya disebut.

"Iya benar, sudah tertangkap dan dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, semalam," kata petugas tersebut.

Gara-gara utang

Kasus jasad yang ditemukan di areal pemakaman di Bangkalan mengungkap babak baru.

Terungkap motif dari pembunuhan itu karena masalah utang.

Korban yang memiliki utang menjadi galak saat ditagih.

Penagih utang yang kesal dan tak mendapatkan uangnya kembali akhirnya menyabetkan celuritnya dan berujung carok.

Perang mulut di rumah S (44), pelaku pembunuhan asal Desa Tengket Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Madura menjadi pemicu melayangnya nyawa Abu Bakar Siddik (39), warga Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Kamis (17/9/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini