Virus Corona

Sekda Kota Mataram Effendi Eko Positif Covid-19, Pejabat hingga Wali Kota Di-Tracing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Kota Mataram H Effendi Eko Saswito. Sekda Mataram dinyatakan positif covid-19, pejabat hingga wali kota di-tracing

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Adapun kondisi kesehatannya diketahui membaik.  

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa membenarkan hal itu.

”Benar, pak sekda terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tanggal 30 Desember 2020,” kata Nyoman, dihubungi via telepon, Senin (4/1/2021).  

Baca juga: Pemulangan Buruh Migran NTB Terkendala Hasil Tes PCR, 81 Orang Masuk Karantina

Nyoman menjelaskan, saat merasa ada gejala Covid-19, sekda Eko langsung melakukan tes swab PCR Covid-19 di RSUD Mataram, Rabu (30/12/2020).

Malam harinya hasilnya keluar dan dia dinyatakan positif Covid-19.

Tonton Juga :

Gejala awal dialami berupa demam ringan dan kehilangan daya penciuman.

Sehingga dia segera melakukan tes swab.

Baca juga: Penghulu dan Pengantin Pakai APD Level 3, Langsungkan Akad Nikah di Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Kini, Sekda Eko sudah lima hari melakukan isolasi mandiri di rumahnya karena tidak ada gejala penyakit signifikan.

”Beliau tidak memiliki komorbid dan sekarang dalam kondisi bagus, indra penciumannya sudah mulai normal,” katanya.

Membaiknya kondisi kesehatan sekda Eko membuat pemerintah cukup lega.

Terlebih ia merupakan ketua pelaksana harian Satgas Penanganan Covid-19.   

Tim kesehatan sudah dilakukan observasi, semua pejabat yang pernah kontak langsung dengan sekda Kota Mataram ditracing.

Beruntung tidak ada di antara mereka tertular Covid-19.  

Hasil tracing terhadap orang-orang terdekat juga menunjukkan hasil negatif Covid-19.

”Keluarga juga sudah dites, anak dan istri hasil tesnya negatif semua. Tidak ada yang terpapar selain pak sekda,” katanya.

Baca juga: Gubernur NTB Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19

Demikian pula dengan staf-staf terdekatnya, tidak ada yang terkonfirmasi positif.

Termasuk wali kota dan wakil wali kota Mataram, keduanya ikut ditracing karena kerap berinteraksi dengan sekda.  

”Pak wali juga dalam keadaan sehat, tidak ada masalah,” katanya.

Mengenai sumber penularan, pihaknya belum bisa memastikan.

Sebab sekda Eko tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah.

”Tapi di akhir tahun kemarin, aktivitasnya cukup padat karena dia memiliki tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan,” katanya.

Dengan intensitas cukup tinggi, dia banyak menghadiri kegiatan sosial kemasyarakatan dan penyelenggaraan pemerintahan.

”Banyak menerima tamu, banyak menghadiri rapat, banyak menghadiri undangan perkawinan,” katanya.

Dengan banyaknya kegiatan, tim belum bisa memastikan di mana sekda Eko tertular.

Baca juga: Kasus Covid-19 di NTB Meroket Lagi, Dua Hari 130 Orang Positif

Nyoman menambahkan, selama menjalani masa isolasi, sekda Eko masih tetap menjalankan tugas-tugas pemerintahan dari rumah.

Sehingga dipastikan urusan pemerintahan tidak terganggu.

Diharapkan 14 hari ke depan, kesehatannya semakin membaik dan benar-benar pulih.

(*)

Berita Terkini