Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) rusak diterjang angin kencang saat pencoblosan di Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (9/12/2020).
Dua TPS di Lombok Tengah yakni TPS 08 Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, dan TPS 04 di SMPN 1 Janapria, Kecamatan Janapria.
Sementara di Kota Mataram yakni TPS 08, Lingkungan Karang Bunyuk, Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan.
Tenda TPS tersebut ambruk dan kotak suara jatuh.
Baca juga: Petugas KPPS Tak Punya Hazmat, Pasien Covid-19 di Mataram Nyoblos Lewat Telepon
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun melanjutkan proses pemungutan suara.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kopang AKP Herdy membenarkan peristiwa itu.
”Insiden terjadi saat proses pencoblosan berlangsung, pukul 10.00 Wita,” katanya, Rabu (9/12/2020).
Berdasarkan keterangan anggota di lokasi, TPS nomor 08 terbuat dari terop di halaman SD Embung Karung.
Tiba-tiba atapnya ambruk saat proses pencoblosan sedang berjalan.
"Atap TPS roboh diterjang angin ketika proses pencoblosan sedang berlangsung," ujar Herdy.
Meski demikian, KPPS tetap menjalankan proses pencoblosan.
Petugas langsung memindahkan perlengkapan TPS menuju ruangan sekolah.
”Dan proses pencoblosan kembali dilaksanakan dengan lancar dan tertib,” jelasnya.
Roboh Total
Sementara di TPS 04 di SMP 1 Janapria, TPS roboh total.
Untungnya petugas bersama personel langsung memindahkan perlengkapan TPS ke teras sekolah untuk melanjutkan kegiatan pencoblosan.
Baca juga: 7 Pasien Covid-19 Nyoblos di Ruang Isolasi RSUD Mataram, 1 Orang Pilih Golput
Demikian pula dengan TPS 08 di Ampenan Selatan.
TPS ini tidak jauh dari pantai, sehingga angin kencang membuat terponya ambruk.
Insiden itu membuat petugas dan warga kaget. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri.
Beberapa saat kemudian TPS kembali diperbaiki sehingga pencoblosan tetap dilaksanakan.
”Pemilihan tetap dilanjutkan,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram Saifuddin.
Sejak pagi, wilayah Pulau Lombok dilanda hujan dan angin kencang.
Meski cuaca kurang bersahabat, proses pemilihan berjalan lancar.
(*)