Nasib 7 Pejabat yang Dicopot karena Kerumunan Massa Rizieq Shihab, Mutasi Kemana?

Editor: wulanndari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: AKBP Roland Ronaldy, Irjen Nana Sudjana, Bayu Meghantara. Daftar pejabat yang dicopot akibat kerumunan massa di acara Rizieq Shihab bertambah. Terbaru adalah Wali Kota Jakarta Pusat. Begini nasib mereka.

TRIBUNLOMBOK.COM - Bagaimana nasib para pejabat yang dicobot akibat massa Rizieq Shihab saat ini? Kemana mereka saat ini bermutasi?

Kerumunan massa yang terjadi sejumlah acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab rupanya masih berbuntut panjang.

Terbaru, sejumlah pejabat di DKI Jakarta diperiksa oleh inspektorat dan dua di antaranya dicopot dari jabatannya.

Mereka adalah Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andono Warih.

Pencopotan Bayu Meghantara dan Andono Warih menambah daftar nama pejabat yang sebelumnya telah dicopot akibat kerumunan massa di acara Rizieq.

Baca juga: Anies Baswedan Copot Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Diduga Terkait Acara Habib Rizieq

Baca juga: Kronologi Anies Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis Lingkungan Hidup, Berdasar Hasil Audit

Sebut saja Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, serta pejabat lain seperti Kepala KUA Tanah Abang, Sukana.

Setelah dicopot dari jabatan, sebagian besar dari mereka dimutasi atau dipindah tugas.

Berikut nasib pejabat yang dicopot akibat kerumunan massa di acara Rizieq Shihab sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana (ist)

Polri, diketahui sebagai institusi yang pertama kali melakukan pencopotan salah satu anak buahnya terkait kerumunan massa di acara Rizieq Shihab.

Adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di wilayahnya.

Sebelum pencopotan itu, terjadi kerumunan massa Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta, dan juga di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pencopotan Nana yang belum setahun menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Dalam telegram tersebut Nana menduduki jabatan baru, yaitu Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.

Jabatan Nana sebagai Kapolda Metro Jaya diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran.

Halaman
1234

Berita Terkini