Antrean Penumpang di Pelabuhan Lembar
Ribuan WNA Tertahan di Pelabuhan Lembar, ASDP Siagakan 13 Kapal
Ribuan WNA yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Lembar saat ini tertahan dan masih menunggu jadwal keberangkatan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Ribuan warga negara asing (WNA) yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Lembar saat ini tertahan dan masih menunggu jadwal keberangkatan.
Lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Lembar bahkan menyebabkan kepadatan tinggi di ruang tunggu penumpang.
Hal ini menjadi perhatian ASDP Lembar. Pihaknya bergerak cepat untuk mengatasi penumpukan penumpang dengan menyiagakan 13 kapal untuk diberangkatkan.
Dikatakan Manajer ASDP Lembar, Agus Djoko, kedatangan WNA ini sudah mulai terpantau sejak Rabu (6/8/2025).
“Sejak kemarin itu dari data kami ada sekitar 2 ribuan yang datang (WNA), dan sekarang perkiraannya mungkin 1 ribuan,” ucap Agus saat ditemui TribunLombok.com, Kamis (7/8/2025).
Dikatakannya, meskipun terjadi lonjakan penumpang, pihak ASDP saat ini masih menggunakan skema normal dengan menjadwalkan 13 kapal untuk diseberangkan.
Pihaknya juga secara intens berkoordinasi dengan BPTD dan KSOP terkait kemungkinan penambahan kapal yang nantinya akan disiapkan.
“Sementara ini masih 13 kapal yang kita berangkatkan, dan kondisi lonjakan penumpang WNA ini kami trus kordinasikan dengan BPTD dan KSOP untuk kemungkinan penambahan,” kata dia.
Dikatakan Agus, kondisi lonjakan penumpang WNA juga bukan kali pertama terjadi. Akan tetapi, pada momen tertentu seperti saat cuaca buruk yang menyebabkan speedboat dari Senggigi ke Bali tidak bisa berangkat, WNA memilih rute lain, salah satunya menggunakan kapal ferry lewat Pelabuhan Lembar.
Agus menegaskan, pihaknya akan terus memantau situasi terkini guna menjamin lonjakan penumpang WNA ini bisa terurai.
“Kami terus melakukan pemantauan, sementara ini ada 21 kapal yang siap untuk kita gunakan kendati nanti diminta untuk menambah kapal yang berlayar, sejauh ini masih aman,” pungkasnya.
Untuk informasi, kepadatan WNA di Pelabuhan Lembar terjadi akibat penutupan sementara layanan fast boat dari Senggigi dan Bangsal Pemenang menuju Padangbai, Bali, karena cuaca buruk.
Para turis terpaksa beralih menggunakan kapal ferry, yang mengakibatkan antrean panjang di pelabuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.