HUT ke 80 RI

Kumpulan Lagu Nasional yang Bisa Dinyanyikan Saat HUT ke-80 RI

Berikut adalah beberapa lagu nasional yang cocok dinyanyikan saat HUT ke-80 RI.

Editor: Laelatunniam
Dok. menpan.go.id
PERAYAAN KEMERDEKAAN - Potret perayaan kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, semangat nasionalisme biasanya kembali digaungkan lewat berbagai kegiatan, salah satunya dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Berikut 10 lagu nasional yang cocok dinyanyikan saat HUT ke-80 RI. 

TRIBUNLOMBOK.COM  - Setiap negara memiliki lagu nasional yang mencerminkan semangat, perjuangan, serta kecintaan rakyatnya terhadap tanah air.

Begitu pula dengan Indonesia, yang kaya akan lagu-lagu nasional bertemakan patriotisme dan cinta tanah air.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, semangat nasionalisme biasanya kembali digaungkan lewat berbagai kegiatan, salah satunya dengan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Lagu-lagu ini kerap diputar atau dinyanyikan dalam upacara bendera, perlombaan 17 Agustus, hingga acara formal kenegaraan.

Lagu-lagu nasional bukan hanya menjadi simbol semangat juang para pahlawan, tapi juga menjadi alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Melalui lirik dan iramanya, lagu-lagu ini mampu membangkitkan rasa bangga, cinta, dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Berikut 10 lagu nasional yang cocok dinyanyikan saat HUT ke-80 RI.

1. Indonesia Raya
Lagu kebangsaan Indonesia ini wajib dikumandangkan dalam setiap upacara resmi. Diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dikenal W.R Supratman pada 1924. Berikut lirik lagu Indonesia Raya:

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya

Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

2. Indonesia Pusaka
Pencipta lagu Indonesia Pusaka adalah Ismail Marzuki pada 1949. Berikut lirik lagu Indonesia Pusaka:

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

Sungguh Indah tanah air Beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

Indonesia Ibu Pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri

3. Hari Merdeka
Lagu Hari Merdeka yang diciptakan oleh Husein Mutahar pada 1947. Berikut lirik lagu Hari Merdeka:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah Hari Kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

4. Bagimu Negeri
Lagu Bagimu Negeri diciptakan oleh R. Kkusbini pada 1942. Berikut lirik lagu Bagimu Negeri:

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

5. Berkibarlah Benderaku
Berkibarlah Benderaku adalah lagu yang diciptakan oleh Saridjah Niung atau dikenal sebagai Ibu Soed pada 1947.

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah selama-lamanya

6. Maju Tak Gentar
Lagu Maju Tak Gentar diciptakan oleh Cornel Simandjuntak pada 1942. Berikut lirik lagu Maju Tak Gentar:

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang

Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerkam menang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

7. Tanah Airku
Diciptakan pada 1947, lagu wajib ciptaan Ibu Sud ini menggambarkan tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air. Berikut lirik lagu Tanah Airku:

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang

Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

8. Bangun Pemuda Pemudi
Lagu Bangun Pemudi Pemuda diciptakan oleh Alfred Simanjuntak pada 1943. Berikut lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda:

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara, terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri

9. Satu Nusa Satu Bangsa
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Ddiciptakan oleh Liberty Manik. Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa:

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama

10. Mengheningkan Cipta
Mengheningkan Cipta adalah lagu yang selalu diputar saat upacara bendera setiap Senin maupun hari kemerdekaan. Lagu ini diciptakan oleh Truno Prawit. Berikut lirik lagu Mengheningkan Cipta:

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja di ribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahaya pelita
Bagi Indonesia merdeka

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved