Rocks D. Xebec Ingin Kuasai Pulau Bajak Laut: Simbol Kebangkitan Dunia Lama One Piece Chapter 1156?

TRIBUNLOMBOK.COM - Spoiler One Piece Chapter 1156 menghidupkan kembali sosok paling mengancam dalam sejarah dunia bajak laut: Rocks D. Xebec.

Namun, kali ini fokusnya bukan sekadar pada kekuatan atau masa lalunya, melainkan pada gagasannya yang hendak mengubah peta kekuasaan dunia dengan menguasai Pulau Bajak Laut alias Hachinosu.

Pulau Bajak Laut: Bukan Sekadar Wilayah, Tapi Ideologi

Hachinosu, atau Fullalead, bukan hanya sebuah pulau penuh penjahat.

Ia adalah warisan ideologi anarki. Tempat ini dulunya hanyalah koloni buangan, namun berubah menjadi surga bajak laut setelah emas ditemukan di perut pulau tersebut.

Pemerintah Dunia kehilangan kendali. Kekuasaan berganti tangan dari tangan besi hukum ke genggaman kekacauan.

Kini, pulau itu akan kembali ke pangkuan pemilik spiritualnya: Rocks D. Xebec.

Rocks D. Xebec: Revolusioner atau Penjahat?

Rencana Rocks dalam spoiler 1156 menunjukkan kecerdasannya.

Ia berpura-pura menjalin kerja sama dengan Pemerintah Dunia—dengan janji pembersihan Hachinosu—namun diam-diam ingin menipu mereka, mencuri dana, dan mendirikan kekuasaan absolut di atas puing hukum dan moralitas.

Ini bukan semata perebutan wilayah. Ini adalah pengambilalihan ideologis: dunia bajak laut di bawah satu bendera, tanpa kompromi, tanpa aturan.

Kebangkitan Era Lama, Menuju Insiden Lembah Dewa

Jika bab 1156 benar memperlihatkan penyerangan Rocks ke Hachinosu, itu artinya One Piece membuka kembali luka sejarah yang menuju Insiden Lembah Dewa.

Momen ini bukan hanya kilas balik; ia adalah prolog dari kehancuran dan pembentukan ulang dunia bajak laut.

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 1156: Pulau Bajak Laut Dikuasai Rocks, Insiden Lembah Dewa Muncul

Dengan serangan ke Hachinosu, Rocks D. Xebec akan menciptakan ulang tempat lahirnya monster: Whitebeard, Kaido, Big Mom, Shiki. Apakah ia ingin mengulang sejarah, atau menciptakan versi lebih gelap dari era keemasan bajak laut?