8 Teks Doa Upacara Hari Anak Nasional Rabu 23 Juli 2025, Mudah Dihafal!

Simak 8 contoh teks doa Hari Anak Nasional 2025 lengkap dengan maknanya, cocok dibacakan dalam upacara, acara sekolah, hingga kegiatan keagamaan/

|
Editor: Irsan Yamananda
Twibbonize
DOA HAN 2025 - Twibbon Hari Anak Nasional 2025. Simak 8 contoh teks doa Hari Anak Nasional 2025 lengkap dengan maknanya, cocok dibacakan dalam upacara, acara sekolah, hingga kegiatan keagamaan. 

7. Tuhan Yang Maha Penyayang,

Kami memohon kepada-Mu, berkatilah setiap anak di pelosok negeri ini, dari kota hingga desa, dari gunung hingga pesisir.

Berikan mereka hak untuk bermain, belajar, bermimpi, dan tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih. Jadikan para pemimpin, orang tua, dan pendidik sebagai teladan yang bijaksana dan penuh cinta.

Kami percaya, anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka kuatkanlah langkah kami dalam menjaga dan membimbing mereka. Amin.

8. Ya Tuhan,

Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, kami melihat harapan di mata anak-anak kami.

Pada Hari Anak Nasional ini, kami mohon, jagalah mereka dalam pelukan kasih-Mu. Lapangkan jalan hidup mereka. Cukupkan kebutuhan mereka, dan ajarkan kami untuk selalu hadir bagi mereka.

Semoga mereka tumbuh menjadi manusia yang penuh cinta, tangguh dalam menghadapi hidup, dan bijak dalam memilih jalan kebaikan. Amin

Asal Usul Hari Anak Nasional dan Komitmen Indonesia terhadap Hak Anak

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap tanggal 23 Juli merupakan simbol kuat dari komitmen Indonesia dalam menjamin hak serta kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang refleksi nasional untuk memperkuat perlindungan terhadap anak di berbagai aspek kehidupan.

Dasar pijakan peringatan ini berasal dari konstitusi Indonesia. Dalam Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Prinsip ini menjadi fondasi dalam penyusunan berbagai kebijakan perlindungan anak di tingkat nasional.

Langkah konkret pertama yang menandai keseriusan pemerintah adalah disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

UU ini menjadi tonggak penting dalam penguatan hak-hak anak, terutama dalam memberikan ruang yang layak bagi pertumbuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual anak-anak Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved