Raw One Piece Chapter 1154: Misteri Galley-La dan Luka Batin Loki Setelah Tragedi Elbaph Terungkap

TRIBUNLOMBOK.COM - Raw One Piece 1154 kembali membawa pengungkapan besar terkait sejarah Elbaph dan masa lalu Loki.

Bab ini memperkenalkan Galley-La, kelompok raksasa pembuat kapal misterius yang pernah menghilang.

Sementara itu, kisah luka batin Loki setelah kematian Ratu Estrid membuat emosi pembaca semakin dalam.

Raw One Piece 1154 membawa pembaca menyelami masa lalu yang kelam dari negeri para Raksasa, Elbaph, sekaligus mengungkap sebuah kelompok misterius bernama Galley-La, para pembuat kapal raksasa yang memiliki peran besar dalam sejarah dunia One Piece.

Bab ini dimulai dengan perbincangan serius antara Raja Harald dan tetua Elbaph, Jarul.

Jarul menyoroti keberuntungan Harald yang selamat dari peristiwa Reverie tanpa dikenai hukuman, padahal banyak tragedi besar terjadi di sana.

Harald mengisyaratkan bahwa ia mencoba menyusup ke Dewan Dunia dengan bantuan seorang raja sahabatnya—sebuah langkah politik berisiko tinggi.

Di sinilah nama Galley-La muncul, namun berbeda dari yang dikenal di Water 7.

Galley-La dalam versi Raksasa adalah kelompok legendaris pembuat kapal dari Elbaph yang meninggalkan tanah air mereka demi menjelajahi dunia.

Mereka sempat mengirim surat, namun akhirnya dikabarkan hilang dan bahkan ditangkap.

Jarul menyiratkan kemungkinan bahwa tubuh para Raksasa ini dibekukan, mengacu pada kemunculan siluet yang menyerupai para Raksasa beku di Punk Hazard. Apakah Pemerintah Dunia berada di balik semuanya?

Sementara itu, sisi kelam Loki kembali disorot. Karena terlalu sibuk membangun kembali Elbaph, Harald menitipkan Loki kecil kepada adik Ratu Estrid—keputusan fatal yang berujung pada penganiayaan.

Loki tumbuh dengan luka fisik dan batin.

Puncaknya, ia membalas dendam dengan membebaskan monster dari Dunia Bawah dan bahkan mengalahkan Hajrudin.

Tapi alih-alih merasa kuat, Loki malah dihantui rasa kesepian dan kehinaan.

Dalam keputusasaan, Loki naik ke puncak Alam Surga Elbaph dan melompat untuk mengakhiri hidupnya—momen tragis yang mengakhiri bab Raw One Piece 1154 dengan nuansa menyayat hati.

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)