Wisata Lombok

River Tubing dan Camping Murah di Wisata Selak Aik Bawak Lombok Tengah

Selak Aik Bawak merupakan salah satu destinasi wisata alam terbaru di Lombok Tengah yang menawarkan pengalaman liburan lengkap dan terjangkau.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
RIVER TUBING- Keseruan River Tubing Selak Aik Bawak di Desa Wisata Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Selak Aik Bawak merupakan salah satu destinasi wisata alam terbaru di Lombok Tengah yang menawarkan pengalaman liburan lengkap dan terjangkau.

Terletak di Desa Aik Berik, wisata ini menjadi pilihan ideal untuk mengisi akhir pekan sambil melepas penat dari rutinitas harian.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Wisata
Dengan hanya membayar retribusi Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati area camping ground yang tenang dan asri di tepi sungai.

Bagi yang ingin merasakan sensasi river tubing, tersedia sewa ban dengan harga sangat terjangkau, yakni Rp 3.000 untuk ban sedang dan Rp 5.000 untuk ban besar.

Pesona Alam Selak Aik Bawak
Suasana alam di Selak Aik Bawak begitu sejuk, dengan udara yang bersih dan panorama hijau yang menenangkan.

Lokasi ini sangat cocok untuk kegiatan berkemah bersama keluarga atau sahabat, serta menikmati alam yang masih alami.

Bagi pencinta adrenalin, river tubing di Selak Aik Bawak menjadi aktivitas favorit.

Aliran sungai yang bersumber dari air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu menyuguhkan arus yang cukup aman dan cocok untuk pemula.

Pengalaman menyusuri sungai dengan air jernih dan bebatuan alami memberikan kesan seru dan menyegarkan.

Pengelolaan dan Harapan Pengembangan
Menurut Ahmad Zuandi, pengelola wisata Selak Aik, tempat ini baru dibuka sekitar satu bulan yang lalu.

Ia mengakui bahwa masih ada kekurangan, terutama pada kelengkapan alat keselamatan seperti helm dan pelindung tubuh untuk aktivitas air.

Zuandi berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar pengembangan Wisata Alam Selak Aik bisa lebih optimal, serta berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat lokal.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved