Link Baca Manga One Piece 1153: Masa Muda Raja Harald, Asal Usul Loki, dan Awal Kutukan Elbaph!

TRIBUNLOMBOK.COM - One Piece Chapter 1153 mengungkap rahasia besar tentang Elbaph dan asal usul pangeran Loki.

Masa muda Raja Harald yang angkuh berubah drastis saat ia jatuh cinta pada Ida, raksasa wanita dari negeri asing.

Dari kisah cinta inilah muncul kutukan yang disebut-sebut menjadi awal kehancuran Elbaph.

Cover Cerita Tambahan Vol. 37: Ziarah Pengganti Panen Emas Yamato – Bertemu Kikunojo, Daimyou Ringo, dan Bos Yakuza O-Cho

Diceritakan dalam kilas balik, masa kecil Raja Harald dari Elbaph ditandai dengan arogansi luar biasa.

Dengan darah Raksasa Kuno yang mengalir di tubuhnya, ia memiliki kekuatan dan ukuran di atas rata-rata.

Bersama Dorry dan Brogy, Harald tumbuh sebagai sosok tak terkendali yang meremehkan manusia.

"Semua orang di luar Elbaph sangat lemah dan membosankan," ucap Harald muda penuh kesombongan.

Namun keangkuhan itu diuji saat ia mengunjungi Kerajaan Banat di Dunia Baru, di mana seorang raksasa bernama Ida dipertontonkan sebagai tontonan sirkus.

Ida adalah raksasa wanita yang tersesat dan diselamatkan oleh penduduk Kerajaan Banat.

Ia diberikan pekerjaan, makan, dan tempat tinggal. Saat Harald datang mengamuk demi membela kehormatan Elbaph, Ida justru memarahinya:

"Hanya karena kau lebih besar dan kuat, kau pikir kau lebih unggul?! Itulah sebabnya raksasa disalahpahami!"

Baca juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Islam Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan yang Dianjurkan Dibaca

Pertemuan inilah yang menjadi titik balik bagi Harald. Ia tersentuh dan mulai membuka pikirannya terhadap manusia dan budaya luar.

Menuju Diplomasi: Rencana Raja Baru Elbaph

Setelah kejadian itu, Harald membawa Ida ke Elbaph.

Ia mulai mendorong wacana kerja sama antarnegara dan belajar dari kebudayaan lain:

"Kalau kita belajar dari dunia, mungkin kita juga bisa jadi lebih kaya dan sejahtera."

Inspirasi Ida membuatnya bermimpi untuk mengirim perwakilan ke negara lain demi saling mengenal dan mencegah konflik

Namun, cinta mereka terhalang oleh tradisi kerajaan.

Pernikahan Ida dan Harald dianggap tidak sah karena Ida bukan keturunan murni Raksasa Kuno.

Meskipun Ida diterima oleh masyarakat desa, ia tak pernah bisa menjadi bagian dari garis keturunan resmi kerajaan.

Sementara itu, Harald kemudian menikah secara resmi dengan Estridd, seorang bangsawan Elbaph yang sangat menjunjung kemurnian darah.

Dari pernikahan inilah Loki lahir—seorang pangeran yang kelahirannya disambut dengan ambiguitas.

Loki lahir dengan penampilan yang berbeda dari Raksasa Elbaph pada umumnya—matanya sipit, pupilnya tidak biasa.

Meskipun tidak ada bukti Loki adalah anak Ida, Estridd merasa terancam dan curiga bahwa Harald masih mencintai wanita lain.

Baca juga: Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 1447 H Lengkap Latin, Arab, dan Artinya untuk Sore, Petang Hari

“Makhluk paling malang adalah mereka yang ditolak keberadaannya oleh ibunya sendiri.” – Narasi

Sebuah nubuat menyatakan bahwa Raja Harald akan dibunuh oleh anaknya sendiri.

Ketakutan ini mengakar dalam keputusan Estridd, yang kemudian memicu rangkaian penderitaan.

“Setiap kemalangan yang menimpa Elbaph sejak saat itu disebut sebagai ‘Kutukan Loki’.”

Kisah ini menggambarkan konflik antara tradisi dan perubahan, diskriminasi darah, serta pengorbanan orang tua yang terjebak antara cinta dan kewajiban kerajaan.

Kilas balik ini memberi lapisan emosional dan sejarah baru pada latar Elbaph.

Lahirnya Loki bukan hanya simbol tragedi, tetapi juga harapan akan perubahan. Dan seperti Oden dan Toki, kisah Harald dan Ida menjadi pengingat bahwa dunia hanya bisa berubah lewat pertemuan dan pemahaman.

Minggu depan libur.

LINK BACA MANGA ONE PIECE CHAPTER 1153

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)