Iran Menyatakan Tidak Ada Kontaminasi Radiasi pada Fasilitas Nuklir yang Diserang AS

Kementerian Kesehatan Iran mengungkap kondisi terbaru korban maupun fasilitas nuklir Iran yang diserang AS

(Tangkap Layar/Khaberni)(Maxar Technologies/NDTV)
NUKLIR IRAN - Kolase foto gamber fasilitas pengayaan nuklir Iran di Fordow (kiri) dan citra satelit pemandangan Fordow, Sabtu (21/6/2025). Kementerian Kesehatan Iran mengungkap kondisi terbaru korban maupun fasilitas nuklir Iran yang diserang AS. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah tiga fasilitas nuklir Iran menjadi sasaran serangan negara sekutu Israel, Amerika Serikat (AS)

Situs fasilitas nuklir Iran terdampak kerusakan antara lain di Fordow, Isfahan, dan Natanz. 

Tiga situs ini disebut sebagai tempat pengayaan nuklir yang berada di bawah tanah. 

Kementerian Kesehatan Iran menyatakan, tidak ada kontaminasi radiasi pada korban yang dirawat setelah serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

Orang-orang yang sedang dirawat akibat luka-luka tidak “menunjukkan tanda-tanda kontaminasi radioaktif,” ungkap pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Iran pada hari Minggu seperti dikutip dari Tribunnews.

“Selama bertahun-tahun, Kementerian Kesehatan telah mendirikan pusat-pusat darurat nuklir di fasilitas medis terdekat dengan pusat-pusat nuklir,” tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, dalam sebuah unggahan di X.

“Syukurlah, tidak ada dari korban yang dibawa ke fasilitas-fasilitas tersebut setelah pengeboman AS yang menunjukkan tanda-tanda kontaminasi radiasi.”

Lalu bagaimana dampak serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran?

1. Natanz

Situs nuklir di Natanz terdampak serangan AS.

“Pabrik pengayaan bahan bakar kembali terkena serangan, dan AS mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan amunisi penembus tanah,” kata Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi sebagai dikutip Tribunneews dari CNN International, Senin (23/6/2025).

Grossi mengungkapkan, Iran telah memberi tahu IAEA bahwa tidak ada peningkatan tingkat radiasi di luar lokasi pada ketiga situs tersebut.

Grossi juga mengatakan, ia telah menjadwalkan sesi khusus Dewan Gubernur IAEA pada hari Senin di Wina.

2. Isfahan

Terdapat bangunan yang terkena serangan di Isfahan.

AS menyerang fasilitas Isfahan dengan persenjataan jarak jauh.

"Bangunan tambahan terkena serangan pada malam hari, dengan AS mengonfirmasi penggunaan rudal jelajah. Bangunan yang terdampak termasuk yang terkait dengan proses konversi uranium,” ujar Grossi.

“Pintu masuk terowongan yang digunakan untuk menyimpan bahan uranium yang sudah diperkaya tampaknya juga terkena serangan.”

Pejabat setempat menyatakan bahwa sebelum Israel menyerang fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni, sebagian besar uranium Iran yang paling tinggi tingkat pengayaannya disimpan di bawah tanah di Isfahan.

3. Fordow

Grossi mengungkapkan saat ini tidak ada pihak, termasuk IAEA, yang dapat menilai seberapa kerusakan bawah tanah di Fordow.

“Kawah-kawah terlihat di situs Fordow, lokasi utama Iran untuk pengayaan uranium hingga tingkat 60 persen, yang mengindikasikan penggunaan amunisi penembus tanah oleh Amerika Serikat. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pihak AS,” kata Grossi.


(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kondisi 3 Situs Nuklir Iran yang Diserang AS: Fordow, Isfahan, dan Natanz

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved