Tanpa Pemain Eks Timnas, Bintang Kemanuk Tumbang dari Persata Tanjung di Final Wali Kota Cup 2025

Bintang Kemanuk awalnya tampil meyakinkan meski tidak diperkuat punggawa andalan eks pemain Timnas Indonesia Syamsul Arif dan Syamsir Alam

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
LAGA FINAL - Klub asal Lombok Barat Bintang Kemanuk tumbang dari Persata Tanjung di Final Wali Kota Cup yang digelar di Lapasngan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (20/6/2025). Bintang Kemanuk awalnya tampil meyakinkan meski tidak diperkuat punggawa andalan eks pemain Timnas Indonesia Syamsul Arif dan Syamsir Alam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Klub asal Lombok Barat Bintang Kemanuk tumbang dari Persata Tanjung di Final Wali Kota Cup yang digelar di Lapasngan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (20/6/2025).

Bintang Kemanuk tampil meyakinkan meski tidak diperkuat punggawa andalan eks pemain Timnas Indonesia Syamsul Arif dan Syamsir Alam.

Di awal laga, Bintang Kemanuk terus menekan pertahanan Persata Tanjung

Penampilan apik bek dan kiper Persata membuat gawang tim dari Lombok Utara ini terhindar dari kebobolan.

Bahkan, sang raja Tarkam Polo pun tidak berkutik meski beberapa kali berhasil masuk ke area kotak penalti.

Tak hanya itu, intensitas serangan Bintang Kemanuk justru melemahkan konsentrasi di bagian belakang. 

Serangan balik Persata Tanjung mampu dimanfaatkan dengan maksimal.

Berawal dari kemelut di depan mulut gawang, bola pantul yang tidak bisa dihalau pemain Bintang Kemanuk langsung disambut pemain lawan. 

Persata unggul memimpin laga dengan skor 1-0. 

Upaya Bintang Kemanuk menyamakan kedudukan selalu kandas. 

Malah sebaliknya, Bintang Kemanuk kembali kebobolan. 

Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir yang menandai kemenangan Persata Tanjung.

Ketua Panitia Wali Kota Cup, Zulkifliadi mengatakan dua tim menunjukkan kualitas permainan di pertandingan puncak.

“Ini hasil yang baik antara kedua belah tim yang telah menyuguhkan permainan terbaiknya,” katanya.

Dia bersyukur kompetisi ini menghadirkan antusiasme penonton yang menyaksikan laga langsung di lapanga.

“Perkiraannya mungkin lebih ribuan yang hadir, ini ibarat lautan manusia, ini bukti kecintaan akan bola di daerah juga cukup tinggi,” 

Dia berharap Wali Kota Cup dapat kembali digelar tahun 2026.

“Tentunya kita inginkan yang terbaik, dan mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved