Wisata Sumbawa

Estimasi Biaya Liburan ke Pulau Moyo Sumbawa

Pulau Moyo, yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kian naik daun sebagai destinasi wisata premium.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA/DOK BPBP
WISATA SUMBAWA - Potret keindahan Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pulau Moyo, yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kian naik daun sebagai destinasi wisata premium.

Ketenarannya melejit setelah nama-nama besar seperti mendiang Putri Diana, Mick Jagger, hingga pasangan artis Korea Rain dan Kim Tae Hee diketahui pernah menikmati keindahan pulau ini.

Memiliki luas sekitar 350 km⊃2; dan garis pantai sepanjang 88 km, Pulau Moyo menyuguhkan lanskap tropis alami yang belum banyak tersentuh.

Ketinggian tertingginya mencapai 671 meter di atas permukaan laut, menghadirkan udara sejuk dan panorama yang memikat.

Pulau ini cocok untuk Anda yang mencari pelarian dari hiruk pikuk kota, baik untuk menyelam, trekking, atau sekadar bersantai di pantai berpasir putih.

Salah satu ikon Pulau Moyo adalah Air Terjun Mata Jitu, terkenal karena undakan batu alaminya dan warna air yang toska jernih

Bagaimana Cara Menuju Pulau Moyo?
1. Menuju Kota Sumbawa Besar (Pulau Sumbawa)
Anda harus tiba terlebih dahulu di Kota Sumbawa Besar, yang bisa diakses dengan dua cara:

Pesawat: Terbang ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (SWQ) dari beberapa kota besar di Indonesia.

Darat dan Laut dari Lombok: Naik ferry dari Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur) ke Pelabuhan Poto Tano (Sumbawa Barat), lalu lanjutkan perjalanan darat sekitar 2 jam ke Sumbawa Besar.

2. Menyebrang ke Pulau Moyo

Public Boat: Tarifnya sekitar Rp 50.000 (lokal) atau Rp 75.000 (asing), berangkat dari Muara Kali (Pantai Jempol), hanya 10 menit dari bandara. Namun, jadwalnya tidak pasti.

Private Boat: Lebih fleksibel dan cepat, tarif mulai dari Rp 2 juta–Rp 3 juta per hari, tergantung pilihan kapal (slow boat atau fast boat).

Kapan Waktu Terbaik ke Pulau Moyo?
Musim kunjungan terbaik adalah April hingga Desember.

Hindari bulan Januari–Maret karena perairan biasanya bergelombang akibat angin barat.

Setelah musim hujan, debit air terjun dan sungai di Pulau Moyo sedang tinggi, sehingga sangat ideal untuk menikmati panorama alam maksimal.

Air Terjun Mata Jitu
Salah satu ikon Pulau Moyo adalah Air Terjun Mata Jitu, terkenal karena undakan batu alaminya dan warna air yang toska jernih. 

Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan menuju Desa Ai Bari dari Sumbawa, dengan waktu tempuh dua jam.

Perahun nelayan biasanya disewakan dengan biaya Rp 450.000 per hari.

Setibanya di Desa Ai Bari, perjalanan berlanjut menggunakan ojek motor selama 20 menit dengan tarif mulai dari Rp 100.000.

Sepanjang perjalanan pengunjung akan banyak disuguhi pemandangan alam yang memesona.

Lanjut berjalan kaki sekitar 5 menit dari area parkir ojek ke lokasi air terjun.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved