Bacaan Doa

Labbaikallahumma Labbaik: Memahami Bacaan Talbiyah dalam Haji dan Umrah

Talbiyah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap jemaah yang menunaikan ibadah haji maupun umrah.

Editor: Laelatunniam
Dok. Media Center Haji Kemenag
JEMAAH HAJI - Jemaah haji melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (12/5/2025). Talbiyah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap jemaah yang menunaikan ibadah haji maupun umrah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Talbiyah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap jemaah yang menunaikan ibadah haji maupun umrah.

Lafaz ini dilantunkan sebagai bentuk pengagungan dan pemenuhan panggilan Allah SWT.

Pelafalan Talbiyah dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama. Dalam rombongan, bacaan ini juga kerap dipimpin oleh satu orang, kemudian diikuti oleh para jemaah secara serempak.

Hal ini memperkuat rasa kebersamaan dan kekhusyukan dalam perjalanan spiritual menuju Baitullah.

Pada sebuah hadist dari Ibn Mas’ud r.a:

"Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca Labbaikallahumma labbaik, sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram)" [H.R. Muslim].

Disunnahkan mengucapkan atau melafalkan talbiyah dimulai ketika telah berniat ihram saat haji atau umrah.

Akhir waktu talbiyah, untuk umrah, saat akan memulai thawaf.

Sedangkan untuk haji, talbiyah berhenti ketika melempar jumrah aqobah pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Selengkapnya, inilah bacaan Talbiyah yang dikutip dari Buku Panduan Manasik Haji dan Umrah Kemenag:

Bacaan Talbiyah
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu)."

Bagi jemaah laki-laki disunahkan untuk mengeraskan suara saat membaca talbiyah.

Sedangkan bagi jemaah perempuan, cukup didengar sendiri dan orang yang berada di sampingnya.

Membaca talbiyah dengan keras ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved