5 Alasan Kenapa Sembalun Cocok untuk Wisata Keluarga

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Liburan bareng keluarga memang momen yang selalu dinantikan. Tapi kadang, mencari destinasi yang cocok untuk semua umur, anak-anak, orang tua, sampai kakek-nenek bisa jadi tantangan tersendiri.

Nah, kalau kamu lagi bingung mau ajak keluarga liburan ke mana, coba deh melipir ke Sembalun, sebuah desa yang tenang di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur.

Sembalun bukan cuma indah, tapi juga ramah untuk keluarga. Udara sejuk, suasana desa yang damai, sampai aktivitas seru yang bisa dinikmati bersama-sama bikin liburan ke sini jadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Berikut lima kelebihan Sembalun yang menjadikannya tempat wisata keluarga yang layak masuk daftar liburan kamu berikutnya.

1. Udara Segar dan Alam yang Menyegarkan
Begitu sampai di Sembalun, rasanya seperti masuk ke dunia yang berbeda. Udara dingin menyambut sejak pagi, angin semilir terasa bersih tanpa aroma polusi, dan hamparan hijau pegunungan menyejukkan mata.

Anak-anak bisa lari-lari di padang rumput, bermain bebas di alam terbuka tanpa perlu khawatir, sementara orang tua bisa duduk santai sambil menyeruput kopi lokal yang nikmat.

Kalau datang saat matahari baru muncul, coba ajak keluarga mendaki ringan ke Bukit Selong. Pemandangan sunrise di sini luar biasa indah, dengan latar sawah warna-warni yang tertata seperti permadani alam.

Rasanya seperti menikmati lukisan hidup. Momen seperti ini bisa jadi kenangan keluarga yang akan selalu dikenang.

2. Belajar Sambil Liburan
Liburan ke Sembalun bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga bisa jadi ajang belajar yang menyenangkan untuk anak-anak.

Di desa ini, kamu bisa mengajak si kecil langsung ke kebun stroberi, belajar cara menanam sayur, atau mengenal proses pertanian alami dari petani setempat. Menyenangkan sekaligus edukatif!

Tak hanya itu, ada juga rumah adat Desa Belek yang masih terjaga keasliannya. Di sini, kamu dan keluarga bisa mengenal lebih dekat budaya Suku Sasak.

Lihat langsung proses menenun, dengarkan cerita tentang adat istiadat, dan rasakan suasana rumah tradisional yang hangat. Anak-anak jadi belajar menghargai budaya lokal, dan orang tua bisa bernostalgia dengan kehidupan desa yang sederhana.

3. Akses Mudah dan Fasilitas Ramah Keluarga
Salah satu kelebihan utama Sembalun adalah aksesnya yang mudah. Dari Mataram atau Bandara Lombok, cukup berkendara sekitar dua jam. Jalan menuju ke sana sudah bagus, dan sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan sawah, perbukitan, hingga hutan yang hijau.

Untuk urusan penginapan, nggak perlu khawatir. Di Sembalun tersedia banyak pilihan, mulai dari homestay yang ramah di kantong hingga villa dengan pemandangan Rinjani yang menawan.

Banyak juga tempat makan lokal yang menyajikan makanan khas Lombok, seperti ayam taliwang dan plecing kangkung.

Untuk oleh-oleh, kamu bisa bawa pulang stroberi Sembalun, sayur mayur segar yang baru dipanen, kopi arabika lokal, atau kain tenun hasil kerajinan warga.

4. Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati Semua Anggota Kel    uarga
Sembalun punya banyak kegiatan menyenangkan untuk semua umur. Mau santai atau sedikit menantang, tinggal pilih! Misalnya, kamu bisa trekking ringan di sejumlah bukit di Sembalun.

Tapi kalau mau yang lebih tenang, kamu juga bisa camping di dataran tinggi, bikin api unggun, dan menikmati malam penuh bintang bersama orang-orang tersayang. Suasana seperti ini bikin waktu keluarga jadi lebih hangat dan berkesan.

5. Suasana Damai dan Warga Lokal yang Ramah
Salah satu hal paling istimewa dari Sembalun adalah suasananya. Desa ini tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, dan masyarakatnya sangat ramah kepada pengunjung.

Anak-anak bisa bermain dengan aman di lingkungan yang bersih, orang tua bisa ngobrol santai dengan warga lokal, bahkan bisa belajar langsung dari mereka tentang kehidupan desa dan tradisi yang masih lestari.

Di Sembalun, kamu akan merasakan bagaimana waktu berjalan lebih lambat bukan karena membosankan, tapi karena kamu benar-benar menikmati setiap detiknya.

Inilah tempat yang pas untuk “healing” sekeluarga. Jauh dari layar gadget, lebih dekat dengan alam, dan yang paling penting, lebih dekat dengan satu sama lain.