HUT NBDI ke 82, Lale Syifaunnufus dan Bunda Sinta Kompak Berhizib Bersama Ribuan Jemaah NW

Hiziban Akbar ini dalam rangka perayaan HUT ke-82 NBDI dan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Nahdlatul Wathan (NW).

Istimewa
HUT NBDI - Anggota DPR RI pada Komisi VIII Lale Syifaunnufus dan Istri Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Sinta Agatha Soedjoko melakukan hizib-an bersama di Islamic Center Mataram (IC) pada Senin (12/5/2025). Hiziban Akbar ini dalam rangka perayaan HUT ke-82 Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) dan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Nahdlatul Wathan (NW). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Anggota DPR RI pada Komisi VIII Lale Syifaunnufus dan Istri Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Sinta Agatha Soedjoko melakukan hizib-an bersama di Islamic Center Mataram (IC) pada Senin (12/5/2025).

Hiziban ini juga diikuti ribuan jamaah muslimat Nahdlatul Wathan yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota di Nusa Tenngara Barat.

Ketua panitia acara Hiziban Akbar, Lenny Herlina mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna perayaan HUT ke-82 Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) dan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Nahdlatul Wathan (NW).

Berdasarkan data yang didapatkan dari masing-masing pengurus dari tingkat wilayah, daerah, cabang hingga tingkat ranting, tidak kurang dari 5.000 jemaah hadir.

“Sampai dengan saat ini Muslimat NW di bawah kepemimpinan Hj. Lale Syifaunnufus menekankan upaya paripurna dalam memperkuat soliditas di dalam tubuh muslimat NW dan menekankan partisipasi aktif membangun masyarakat sebagaimana tertuang dalam tema kegiatan dimaksud yaitu Muslimat NW berkhidmat untuk maslahat,” ucap Lenny.

Baca juga: NW Teken MoU dengan Gubernur NTB, Dukung Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Menanam Seluruh Se-Indonesia

Lale Syifa menyampaikan harapannya agar seluruh muslimat NW senantiasa tak lelah dalam berdoa dan berikhtiar serta berkontribusi dalam kemajuan umat.

Ia menginginkan, semua muslimat NW menjadi madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya, dengan harapan lahir generasi yang akan berkontribusi untuk membangun Indonesia. 

“Hal demikian sebagaimana amanah dan spirit yang diwariskan sang pendiri Almagfurullah Maulanasyaikh Kiyai Haji Zaenuddin Abdul Madjid saat mendirikan NBDI yang menjelma menjadi lembaga-lembaga pendidikan kaum perempuan NW yang tersebar di persada Nusantara,” katanya.

Lale Syifa mengenang perjalanan Madrasah NBDI hingga berusia 82 tahun saat ini.

NBDI lahir 21 April 1943 M, 82 tahun yang lalu, dan selayaknya dirayakan hari lahirnya dengan kumpul bersama, berdoa, bermunajat dan sekaligus merefleksikan spirit perjuangan NBDI dari masa ke masa.

“Era digital, era global dan era media sosial yang sangat masif dan menantang saat ini, maka Muslimat NW harus tampil terdepan dalam membangun kaum-kaum perempuan yang hebat dan bermartabat memberikan kebermanfaatan kepada setiap insan agar Muslimat NW terus dikenang dan diperjuangkan laksana Madrasah NBDI yang selalu diingat sepanjang zaman,” sebutnya.

Lale Syifa menekankan 4 peran penting Muslimat NW dalam berkhidmat menuju maslahat umat.

Yakni sebagai pendidik, sebagai pengabdi, sebagai insan yang berkarya dan berdikari, dalam bingkai kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan ketahanan ekonomi keluarga yang kuat dan sehat. 

"Demikian esensi yang ditekankan oleh ketua pimpinan pusat kepada seluruh keluarga besar muslimat NW dimanapun berada,” ungkapnya.

Dia menilai Muslimat NW telah diakui kontribusinya dalam membantu pemerintah dan diharapkan akan terus bersinergi bersama dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved