Berita Sumbawa Barat

Tiga Calon Sekda KSB  Ditangan Bupati, Amar Nurmansyah Akan Istikharah

Bupati KSB Amar Nurmansyah mengaku sudah menerima nama calon sekda, dari tiga tersebut amar akan memilih satu orang untuk dijadikan Sekda KSB

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
CALON SEKDA - Tiga calon Sekda KSB kiri dari kanan H. Amir Syarifuddin, S.Pd, ST, MM (Inspektor) drh Hairul, MM (Kepala BAPPEDA) dan Suhadi, SP, M.Si. (Asisten II Setda KSB) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Amar Nurmansyah secara resmi telah menerima  tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) dari Panitia Seleksi (Pansel).

Ketiga nama itu dituangkan dalam surat pengumuman Nomor 12/Pansel-KSB/V/2025.

Bupati KSB Amar Nurmansyah mengaku sudah menerima nama calon sekda, dari tiga tersebut amar akan memilih satu orang untuk dijadikan Sekda KSB.

"Ya, sesuai surat pengumuman itu, Pansel tentu menetapkannya berdasarkan keseluruhan hasil tahapan seleksi dan perolehan nilai," kata Amar saat ditemui di pendopo Bupati, pada Rabu malam (7/5/2025).

Dalam pengumuman yang dilangsir dari web Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB tersebut, tiga nama kandidat yang terpilih melalui serangkaian proses seleksi.

Mereka itu adalah, H. Amir Syarifuddin, S.Pd, ST, MM (Inspektor) drh Hairul, MM (Kepala BAPPEDA) dan Suhadi, SP, M.Si. (Asisten II Setda KSB). Ketiganya dinilai memenuhi kriteria dan kompetensi untuk menduduki jabatan Sekda di lingkungan KSB.

Meski tiga nama calon Sekda tersebut sudah dikantongi, Bupati Amar belum dapat menyampaikan satu yang terbaik dan paling layak. 

“Yang ada ini tiga dari pansel. Saya hari ini belum memilih. Saya perlu Istikharah, fokus dan memohon petunjuk," ujarnya sambil tersenyum kebingungan.

Baca juga: Pilkades E-Voting, Wakil Bupati Lombok Tengah: Bisa Melanggar Asas Pemilihan Umum LUBER

Tahapan yang akan dilalui setelah ini cukup jelas. Bupati akan memilih satu yang terbaik untuk kemudian disampaikan ke Kemendagri melalui Gubernur. 

"Jadi, saya perlu Istikharah memohon petunjuk. Tidak bisa dalam mengambil keputusan  itu   hanya mengandalkan perasaan atau insting saja. Faktor-faktor lainnya  seperti kualifikasi, pengalaman, dan rekam jejak calon Sekda juga menjadi pertimbangan. Insya Allah hasilnya nanti yang terbaik," cetus Bupati. 

Kini, calon sekda berada di tangan Bupati. Sesuai ketentuan, ia memiliki kewenangan penuh untuk memilih satu dari tiga nama yang akan mendampinginya sebagai pejabat tertinggi ASN di daerah pariri lema bariri.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved