Gubernur Lalu Iqbal Lepas 393 JCH Asal Kabupaten Bima
Lalu Iqbal menyampaikan pesan agar para jemaah untuk tetap menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Makkah
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, melepas 393 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 asal Kabupaten Bima, Selasa (6/5/2025) malam.
Lalu Iqbal menyampaikan pesan agar para jemaah untuk tetap menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Tidak hanya itu, dia meminta kepada JCH untuk tetap menjaga nama baik daerah dan negara.
"Orang Indonesia terkenal tidak pernah sikut-sikutan, tidak pernah marah-marah selama pelaksanaan haji. Kita juga dikenal karena suka menolong," ucap Lalu Iqbal.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu juga memastikan persoalan visa haji yang belum keluar sampai hari, dia terus melakukan koordinasi bukan hanya dengan Kanwil Kementerian Agama NTB.
Tapi juga dengan pemerintah pusat dan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, guna memastikan seluruh visa jemaah yang namanya sudah masuk dalam kloter segera diberikan.
"Insyaallah semua jemaah bisa berangkat," kata Iqbal.
Kepala Kanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz mengatakan, kloter 5 ini seluruhnya dinyatakan lengkap dengan petugas kesehatan, pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) dan petugas haji daerah.
Zamroni mengatakan sampai saat ini jumlah visa yang sudah dikeluarkan mencapai 98 persen, dia berharap proses pengajuan visa ini tidak ada halangan sehingga seluruh jemaah yang sempat tertunda bisa segera diberikan.
"Kalau tidak ada halangan yang bersifat syar'i (penyakit) insyaallah semua bisa diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok," kata Zamroni.
Baca juga: Sugeng Jayadi Mahasiswa Asal Mataram Jadi Jemaah Haji Termuda di Embarkasi Lombok
Kloter 5 sudah diberangkatkan pada 7 Mei sekira pukul 02:30 WITA melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, langsung menuju Madinah.
Dalam kloter ini jemaah tertua berusia 92 tahun atas nama Salmah Teher Boi asal Desa Ngali, Kecamatan Belo dan Nurseha Hamtayeb asal Desa Rombo, Kecamatan Wawo.
Jumlah jemaah lansia sebanyak 155 orang atau 39,4 persen.
Sampai saat ini total sudah ada lima kloter yang diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok, tersisa tujuh kloter yang akan diberangkatkan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.