Berita Bima
Rayakan HUT ke-73, Pelni Bima Tegaskan Komitmen Layanan dan Lingkungan
Pelni Cabang Bima turut menghadirkan anak-anak yatim dalam acara tersebut dan memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian sosial
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Bima turut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Pelni yang jatuh pada Senin, 28 April 2025.
Dengan mengusung tema nasional "Pelni Going Extra Miles Beyond The Target", perayaan tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus komitmen perusahaan pelayaran pelat merah tersebut untuk terus melampaui target dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Kepala Cabang Pelni Bima, Agus Zuldi Hermawan, menjelaskan bahwa perayaan HUT Pelni dilaksanakan secara serentak di seluruh cabang di Indonesia dalam bentuk tasyakuran. Di Bima sendiri, kegiatan tersebut dilengkapi dengan acara sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
“Dan seluruh kapal dan seluruh cabang ada santunan anak yatim, dan kemarin ada donor darah yang juga kita gelar,” jelasnya pada Senin (28/4/2025).
Pelni Cabang Bima turut menghadirkan anak-anak yatim dalam acara tersebut dan memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Baca juga: Lindungi Pekerja, Pemkab Lombok Timur Wajibkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Semua Sektor
Menurut Agus, kegiatan sosial ini merupakan bagian tak terpisahkan dari nilai-nilai perusahaan yang ingin terus hadir dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, dalam rangkaian perayaan HUT ke-73 ini, Pelni Bima juga akan terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan yang akan dilaksanakan di Pelabuhan Bima. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dua hari setelah puncak peringatan HUT.
“Next ada bersih-bersih pelabuhan bersama Pelindo. Untuk menjaga kelestarian lingkungan,” terang Agus.
Sebagai salah satu perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia, Pelni telah mengabdi selama lebih dari tujuh dekade, menghubungkan berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah non-komersial yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lainnya.
“PT Pelni sudah mencapai ke-73 tahun, sebelumnya kita bisa eksis ke seluruh Indonesia bahkan di wilayah yang bukan komersil,” ujarnya.
Agus juga menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dari berbagai sisi, terutama dalam hal pelayanan kepada penumpang. Ia menyadari masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, namun tekad untuk terus hadir bersama masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
“Kita terus berbenah diri, masih ada beberapa yang perlu kita tingkatkan baik dari sisi pelayanan penumpangnya, dan juga kekurangan lainnya. Kita akan terus hadir dengan masyarakat,” tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.