Berita Olahraga NTB

Kolaborasi Muay Thai dan Boxing, Punchline Vol. 1 Siap Hadirkan Pertarungan Spektakuler di NTB

Punchline Vol. 1 menghadirkan lebih dari 30 fighter dari berbagai kelas, dengan lineup pertarungan yang mencakup main card, undercard

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
RIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
OLAHRAGA - Para atlet yang akan berlaga di PUNCHLINE VOL. 1 pada 27 April mendatang.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dunia olahraga pertarungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memasuki babak baru. PUNCHLINE Vol. 1, sebuah event spektakuler yang menggabungkan Muay Thai dan Boxing, akan digelar pada 27 April 2025 di Eterna Music Hall, Mataram.

Event ini bukan hanya tentang duel di atas ring, tapi juga tentang showmanship, sportainment, dan kebangkitan semangat anak muda NTB melalui industri olahraga kreatif.

“Kami ingin menciptakan standar baru untuk event olahraga di NTB. Punchline Vol. 1 adalah titik awal. Kami ingin bangun ekosistem, bukan hanya tontonan. Di sinilah petarung lokal bisa tampil di atas panggung profesional dan penonton dapat merasakan atmosfer pertarungan kelas dunia,” ujar CEO Punchline Andrean, Selasa (22/4/2025).

Punchline Vol. 1 menghadirkan lebih dari 30 fighter dari berbagai kelas, dengan lineup pertarungan yang mencakup main card, undercard, hingga influencer match, serta kombinasi musik, pencahayaan, dan atmosfer khas anak muda.

Sementara itu, Narendra, Founder Punchline, menambahkan bahwa misi Punchline tidak berhenti di satu event saja.

“Punchline adalah rumah baru untuk fighter lokal dan nasional. Kami melihat banyak potensi besar di NTB yang belum punya panggung. Kami hadir untuk jadi jembatan, bukan cuma antara petarung dan ring, tapi antara mimpi dan realitas. Kami ingin fighter punya arah, punya branding, dan punya panggung yang membanggakan,” ungkap Narendra.

Berikut daftar fighter PUNCHLINE Vol. 1

Ardian – Kelas 67 KG MUAYTHAI

Fighter tangguh asal NTB ini sudah menjalani latihan intens selama lebih dari sebulan. Ardian dikenal sebagai petarung yang disiplin dengan teknik clinch yang kuat dan tendangan cepat.

“Ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal bagaimana saya bisa menunjukkan hasil latihan saya selama ini. Saya bangga bisa tampil di event pertama Punchline—akhirnya ada panggung yang profesional di tanah sendiri,” ujar Ardian.

Erlang – Kelas 67 KG MUAYTHAI

Sebagai rekan kelas Ardian, Erlang membawa gaya bertarung agresif dengan kekuatan pukulan yang mematikan. Latihan sparring dan conditioning jadi fokus utamanya menjelang laga.

“Saya sudah siap 100 persen. Punchline ini jadi semangat baru buat kami para petarung lokal. Semoga ini bukan yang terakhir, tapi justru awal dari panggung yang lebih besar lagi untuk kami,” katanya.

Edric – Kelas 74 KG BOXING

Dengan postur ideal dan teknik bertahan yang solid, Edric jadi salah satu fighter paling dinantikan di kategori boxing. Ia menjalani persiapan ketat, termasuk simulasi full round.

“Boxing itu bukan hanya fisik, tapi juga mental. Saya merasa Punchline punya vibe yang beda—lebih profesional, lebih hidup. Ini kesempatan besar buat semua fighter untuk dikenal lebih luas,” kata Edric penuh semangat.

Gunawan – Kelas 55 KG MUAYTHAI

Jangan tertipu dengan bobotnya—Gunawan punya kecepatan dan insting bertarung yang tajam. Di usianya yang masih muda, ia tampil percaya diri membawa nama klub dan daerahnya.

“Saya bangga bisa tampil di Punchline. Ini kayak mimpi yang jadi nyata. Dulu cuma bisa nonton event besar dari jauh, sekarang saya yang naik ring. Terima kasih untuk Punchline yang kasih kami kesempatan,” ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved