Update Indeks Harga Saham Gabungan Selasa 8 April 2025: IHSG Anjlok 9,19 Persen, Kena Trading Halt
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini dibuka langsung mengalami trading halt karena turun 9,19% pada perdagangan Selasa
TRIBUNLOMBOK.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia merosot lebih dari 6 persen pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin 18 Maret 2025.
Hal ini membuat BEU menutup sementara perdagangan pasar modal, seperti disampaikan Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.
Dia mengatakan, IHSG terus melemah sejak pukul 11:19 waktu waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
Pelemahan hari ini merupakan kelanjutan dari pelemahan IHSG yang terjadi dalam empat hari ini.
Mengutip data RTI, indeks terkoreksi 6,12 persen atau 395,866 poin ke level 6.076,081. Tercatat 616 saham turun, 67 saham naik, dan 116 saham stagnan.
Total volume perdagangan 16,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10,3 triliun.
Seluruh 11 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Techno 12,46 persen, IDX-Basic 9,78 persen, dan IDX-Energy 6,24 % .
Seluruh saham di LQ45 memerah pada perdagangan sesi pagi ini. Adapun saham-saham top losers LQ45 yakni:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 23,23 % ke Rp 595
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 16,56 % ke Rp 1.360
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 9,94 % ke Rp 290
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 8,90 % ke Rp 1.330
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 8,64 % ke Rp 2.220
Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik menguat pada hari ini, mengikuti kenaikan di Wall Street, yang menguat setelah data penjualan ritel AS tampaknya meredakan kekhawatiran resesi.
Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di Asia, naik 1,93 % karena pergerakan kuat di saham perusahaan teknologi raksasa seperti Baidu, yang naik 9,83 % pada pukul 11:46 waktu setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.