Bupati Amar Ajak Masyarakat Bersatu Membangun KSB pada Momen Idul Fitri 1446 H

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Amar Nurmansyah mengajak seluruh elemen masyarakat pada momen Idul Fitri 1446 hijriah untuk bersatu membangun KSB .

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan perayaan Idul Fitri  di halaman masjid agung Darussalam Komplek Telu Center (KTC), pada Senin (31/3/2025) pagi.

Ia menyampaikan, amanah besar telah diletakkan dipundaknya, diberikan tugas dan tanggungjawab untuk melayani seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial, golongan kelompok, ataupun afiliasi politik.

"Kini saatnya kita meninggalkan perbedaan yang terjadi pada pilkada kemarin, dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk bersama-sama berpartisipasi membangun daerah kita tercinta Bumi Pariri Lema Bariri, serta memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kami diberi kekuatan dalam mengemban amanah ini," kata Amar.

Amar juga menyampaikan, atas nama masyarakat KSB menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemimpin pendahulu yang telah meletakkan pondasi pembangunan yang kokoh. 

"Sudah banyak jasa yang telah ditanam, yang justru akan kita rasakan hasilnya dalam periode kedepan ini, seperti kawasan industri di kecamatan Maluk dengan pembangunan smelter yang telah dapat diselesaikan, bandar udara kiantar insyallah akan di resmikan lima bulan lagi, bendungan bintang bano dan bendungan tiu suntuk yang akan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," paparnya.

Selain itu banyak hal yang diwariskan kepada masyarakat. Kini tugas ke depannya, kata Amar adalah melanjutkan dan memaksimalkan manfaat dari pencapaian tersebut agar membawa kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat.

"Sejalan dengan itu, amanah yang telah diberikan kepada kami untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, kami ikhtiarkan melalui visi pembangunan di periode ini," ungkapnya 

Terwujudnya KSB maju luar biasa menuju transformasi kesejahteraan masyarakat KSB, dengan program unggulan kartu KSB maju.

Ia menyinggung Kartu KSB Maju telah diikhtiarkan untuk memastikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Seperti khajat pendidikan berupa bantuan dana ketika awal peserta didik memasuki setiap jenjang pendidikan.

Hak dasar lainnya dukungan kesehatan berupa bantuan bagi keluarga rujukan dan ambulan gratis rujukan, serta pelayanan TRC ambulan ke kediaman masyarakat. 

Selain itu juga, maju sosial, maju perumahan, maju perikanan, maju tani ternak, dan maju UMKM. Semua itu untuk menguatkan kemandirian sosial dan kemandirian ekonomi masyarakat. 

"Kami berikhtiar dalam 100 hari awal pemerintahan, kartu KSB maju yang berbasis KK telah dipegang oleh seluruh kepala keluarga sumbawa barat, dan sudah mulai diraskan manfaatnya di hari ke 101. Kami mohon dukungan dan doa restu agar apa yang kami usahakan ini dapat berhasil dan terlaksana," ujarnya.

Sementara itu khatib yang dipimpin oleh Ustad Abidin Nasar dalam penyampaian khutbahnya menekankan beberapa hal terkait dengan pentingnya bulan Ramadan dalam sejarah Islam.

Dijelakam Abidin bulan Ramadan yaitu bulan turunnya Permulaan al Quran, Kemenangan perang badar, perang Tabuk, kemenangan sukarelawan Mesir atas Yahudi, Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, dan terbentuknya KSB. Ini menjadi bukti bahwa Ramadhan sebagai bulan kemenangan,” unglap khatip

"Bagaimana nilai Ramadan masuk jiwa kita dan ada perbaikan dalam diri kita, perlunya evaluasi meraih derajat takwa, membangun silaturrahmi, berbakti kepada orang tua, dan sebagai momentum perbaikan diri," kata Ustad Abidin Nasar.

(*)