Sirkuit Mandalika
Pembalap GT World Challenge Asia Mandalika 2025 Didominasi Gentleman Driver hingga Konglomerat
GT World Challenge Asia 2025 ini cukup unik karena dihadiri pembalap amatir yang membiayai keperluannya sendiri
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balapan roda empat internasional, World Challenge Asia kini hadir di Sirkuit Mandalika, yang bakal diselenggarakan pada tanggal 9-11 Mei 2025 mendatang.
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, berbeda dengan balapan lainnya secara umum, GT World Challenge Asia 2025 ini cukup unik karena dihadiri pembalap amatir yang membiayai keperluannya sendiri.
"Kalau balap GT World Challenge Asia ini, pembalapnya adalah gentlemen driver, seperti konglomerat/pengusaha, dokter, pengacara, pemilik real estate, pemilik kasino, ada beberapa juga pengusaha dari indonesia dan ada juga Prince of Johor Malaysia," jelas Andhi saat ditemui Tribun Lombok di Sirkuit Mandalika, Kamis (13/3/2025).
Dikatakan Andhi, berbeda dengan balap roda dua, kalau roda dua seperti MotoGP pembalapnya adalah pro, 24 jam balap dan setiap dua minggu sekali pindah negara balap lagi.
Bagi Andhi, balapan GT World Challenge Asia 2025 ini bukan sekedar balap saja, tapi lebih mengajak para investor yang hobby balap datang ke Mandalika.
Priandhi memastikan, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal juga akan mengadakan Welcoming Dinner atau jamuan makan malam dengan 40-60 pembalap ini.
"Dengan adanya makan malam bersama pembalap GT World Challenge Aisa, beliau (Gubernur NTB) bisa menjelaskan tentang Mandalika, Lombok NTB, menjelaskan mengenai potensi-potensi, baik itu dari sumber daya alamnya maupun lahan-lahan yang tersedia dengan harapan bisa menjajaki salah satu dari pembalap ini untuk melakukan investasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat," jelas Andhi sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Andhi menjelaskan, pekerjaan modifikasi aspal di lakukan oleh MGPA beserta dengan para vendornya adalah dalam rangka mendapatkan FIA homologasi grade 3 untuk balap mobil internasioanl GT World Challenge Asia 2025.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pemilik Sirkuit Mandalika, menugaskan MGPA selaku pengelola sirkuit untuk melakukan berbagai modifikasi d Sirkuit Mandalika guna memenuhi standar homologasi FIA Grade 3.
Tujuannya dapat melaksanakan berbagai ajang balap roda 4 international, terutama dalam menghadapi ajang GT World Challenge Asia 2025 pada bulan Mei mendatang.
"Modifikasi tersebut meliputi modifikasi run-off di 5 titik tikungan, penambahan gravel pada bekas area run-off, pemasangan tire sebagai safety barrier serta beberapa hal lainnya. Tujuan dari modifikasi ini adalah agar Sirkuit Mandalika layak dipakai untuk ajang balap roda 4 dan juga untuk meningkatkan keselamatan balap roda 4 di sirkuit," beber Andhi.
"Pengerjaan modifikasi Sirkuit Mandalika ini ditargetkan selesai pada 10 April 2025 dan minggu ke-3 atau minggu ke 4 April, FIA akan mengirimkan FIA Inspector untuk melakukan inspeksi kemudian inspektor FIA ini akan memberikan rekomendasi ke FIA untuk mendapatkan FIA Homologasi Grade 3," sambungnya.
VP Motorsport MGPA Donny Mahardjono menjelaskan, pemotongan aspal dilakukan di beberapa titik, yaitu T1 exit/T2 entry seluas 10789.2 meter persegi, T5 entry seluas 858 meter persegi, T10 entry seluas 992.8 meter persegi, T10 exit/T11 entry seluas 3127.2 meter persegi dan T13 entry seluas 780.8 meter persegi.
Dikatakan Donny, yang menarik, MGPA tidak menggunakan tenaga asing sama sekali dalam pekerjaan tersebut. FIA Inspector dari Australia hanya datang untuk melakukan pengecekan dan memberikan homologasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.