Run Off dan Gravel Area Sirkuit Mandalika Dipermak Jelang GT World Challenge Asia 2025
Area run-off yang dibongkar akan diganti dengan gravel guna meningkatkan aspek keselamatan balapan mobil
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan serangkaian pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan lintasan Sirkuit Mandalika jelang GT World Challenge Asia 2025 yang akan berlangsung pada 9–11 Mei 2025.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, mengatakan langkah ini bertujuan untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas track tetap optimal, sekaligus memenuhi syarat homologasi FIA Grade 3, persyaratan utama untuk menggelar ajang balap mobil internasional dengan kategori GT-3.
Sebagai bagian dari peningkatan standar keselamatan, akan dilakukan pemotongan dan pembongkaran run-off aspal di beberapa tikungan untuk menetapkan batas track-limit yang lebih jelas, serta mencegah keuntungan waktu yang tidak adil bagi pembalap mulai Selasa (11/3/2025).
Area run-off yang dibongkar akan diganti dengan gravel guna meningkatkan aspek keselamatan. Seluruh perbaikan ini dilakukan sesuai dengan regulasi Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan dikoordinasikan bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) agar implementasinya berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Baca juga: Marshal dan Racing Committee Sirkuit Mandalika Mulai Dilatih Jelang Balapan GT World Challenge Asia
Beberapa titik run-off yang mengalami perubahan untuk memenuhi standar homologasi FIA mencakup T1 Exit / T2 Entry, T5 Entry, T10 Entry, T10 Exit / T11 Entry, dan T13 Entry.
Penyesuaian ini merupakan bagian dari ketentuan FIA sebagai regulator balap roda-4 dan telah mendapat persetujuan dari FIM, sehingga homologasi FIM Grade A tetap berlaku.
Dengan demikian, MotoGP 2025 tetap dapat digelar di sirkuit Mandalika tanpa hambatan.
Andhi menegaskan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen MGPA dalam menghadirkan ajang balap berkualitas.
“Kami terus berupaya menghadirkan kejuaraan roda-4 dan roda-2, baik nasional maupun internasional. Renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan sesuai standar FIA serta menciptakan persaingan yang lebih fair," jelasnya.
Dia mengungkap penyesuaian pada run-off dan gravel area diharapkan dapat meningkatkan aspek keselamatan dan memberikan pengalaman balap yang lebih kompetitif.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan FIA, FIM, IMI, dan SRO Motorsport agar seluruh proses berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu," paparnya.
GT World Challenge Asia 2025 akan menjadi ajang balap bergengsi di Indonesia, menampilkan berbagai brand supercar seperti Lamborghini, Ferrari, Porsche, Audi, dan lainnya.
Dengan peningkatan keselamatan dan kualitas lintasan, event ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pembalap, tim, dan penggemar motorsport.
Lebih dari sekadar ajang balap, event ini juga diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan memperkenalkan The Mandalika ke panggung dunia.
“Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan Indonesia. Kita harus terus mengembangkannya secara optimal dan menjadikannya ikon balap dunia. Mari bersama-sama berkontribusi dalam membawa The Mandalika ke level yang lebih tinggi,” tutup Andhi.
(*)
Jelang Perhelatan MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Dicat Ulang |
![]() |
---|
Logistik Porsche Carrera Cup Asia 2025 Mulai Dikirim ke Singapura dari Mandalika |
![]() |
---|
MGPA Minta Polemik Hosting Fee MotoGP Disudahi, Yakin Bakal Terbayar |
![]() |
---|
Pembalap Luksemburg Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 2025 di Mandalika |
![]() |
---|
10 Negara Ikut Balapan Porsche Carrera Cup Asia 2025 Seri Mandalika, Ini Daftar Lengkap Pembalap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.