Ribuan Wisatawan Hadir Langsung Nonton Karnaval 1.000 Puteri Mandalika Jelang Puncak Bau Nyale 2025

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Ribuan wisatawan memadati karnaval Siyu (1.000) Puteri Mandalika di Kuta Beach Park, Lombok Tengah, Selasa (17/2/2025). 

Putri-putri terbaik dari seluruh kecamatan dan lembaga di Lombok Tengah berjalan dari kawasan Kuta Beach Park Mandalika hingga areal Bazaar Mandalika.

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, penonton disuguhkan peserta karnaval dengan pakaian adat Sasak sebagai perwujudan Puteri Mandalika. 

Wisatawan asing berlomba mendokumentasikan iring-iringan Puteri Mandalika yang diiring musik tradisional Gendang Beleq. 

Beberapa di antaranya ikut berinteraksi dengan Puteri Mandalika sehingga tak ayal panitia dengan sigap memberikan kursi dan tenda khusus kepada para penonton.

Baca juga: Jelang Malam Puncak, Hasil Tangkapan Nyale di Pantai Seger Lombok Tengah Nihil

Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, mengharapkan Karnaval 1.000 Puteri Mandalika bisa sejajar dengan karnaval sejenis seperti Jember Fashion Carnival. 

"Kita mengharapkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara merencanakan perjalanannya ke Lombok karena adanya karnaval ini," ujarnya.

Pihaknya selanjutnya melakukan evaluasi untuk mengkaji mengenai kualitas karnaval usai kegiatan berlangsung.

Hal ini sebagai bahan penyusunan kegiatan dan anggaran untuk Festival Bau Nyale 2026.

"Kita jangan ragu mendatangkan ahlinya, kita jangan ragu mendatangkan pakarnya. Sekali lagi supaya kualitas kita bisa meningkat lebih jauh," jelas Lalu Firman. 

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul menjelaskan, acara karnaval 1.000 Puteri Mandalika didanai sepenuhnya APBD dan disponsori Bank NTB Syariah serta dibantu ITDC.

Sungkul mengatakan, penampilan para peserta karnaval sebagai ragam keunikan untuk memeriahkan festival Bau Nyale. 

"Ribuan putri ini adalah yang terbaik dari setiap kecamatan di Lombok Tengah. Mereka akan menampilkan kostum dengan berbagai model dan warna yang mencerminkan keberagaman budaya Lombok Tengah," jelas Lalu Sungkul.

Melalui rangkaian Bau Nyale itu, kata dia, diharapkan bisa menarik minat pengunjung, terutama wisatawan mancanegara, untuk datang dan meramaikan kegiatan Bau Nyale. 

"Karnaval ini akan menjadi daya tarik tersendiri sebelum acara puncak," demikian Lalu Sungkul.

(*)