Pesona Air Terjun Tibu Ijo, Hidden Gem di Tengah Hutan Gunungsari Lombok Barat

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Salah satu tempat tersembunyi yang layak masuk daftar kunjungan Anda ketika berkunjung ke Lombok adalah Air Terjun Tibu Ijo, sebuah surga alami yang berada di tengah hutan Lombok Barat

Terletak di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Air Terjun Tibu Ijo menyuguhkan panorama lengkap mulai dari perbukitan hijau, kebun aren, hingga aliran air jernih yang menyejukkan.

Nama "Tibu Ijo" berasal dari bahasa Sasak, di mana tibu berarti wadah atau kolam, dan ijo berarti hijau menggambarkan warna kehijauan air kolam alami di bawah air terjun ini.

Air terjun ini mulai dikenal sekitar awal tahun 2000-an, ketika warga yang memiliki kebun di sekitarnya membuka akses ke lokasi. Kini, destinasi ini menjadi favorit wisatawan lokal maupun luar daerah.

Daya Tarik Air Terjun Tibu Ijo

Salah satu daya tarik utama Tibu Ijo adalah kolam alaminya yang berwarna hijau toska. Warna ini berasal dari tumbuhan lumut yang tumbuh di sekitar kolam dan bebatuan.

Meski terlihat tenang, kedalaman kolam ini cukup dalam dan tidak disarankan untuk pengunjung yang tidak bisa berenang. Namun, bermain air di tepian tetap menjadi pilihan seru dan menyegarkan.

Berada di kawasan Pusuk Gunungsari, udara di sekitar air terjun terasa sangat segar. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak di tengah perkebunan milik pemerintah yang dikelola masyarakat.

Bagi pencinta alam dan kegiatan luar ruang, area sekitar Air Terjun Tibu Ijo juga cocok dijadikan tempat camping. Suara gemericik air dan suasana hutan yang tenang menciptakan pengalaman bermalam yang menenangkan. Pastikan Anda meminta izin kepada pengelola sebelum mendirikan tenda.

Jalur menuju Tibu Ijo sering dijadikan rute favorit oleh para pesepeda gunung. Jalan setapak yang menantang serta pemandangan alam yang indah membuat pengalaman bersepeda terasa seru dan memacu adrenalin.

Lokasi Air Terjun Tibu Ijo
Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jarak dari Kota Mataram sekitar 15 KM (sekitar 30 menit berkendara).

Jalan menuju lokasi sudah beraspal hotmix, namun kendaraan harus diparkir sebelum masuk kawasan hutan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk: Rp 5.000 per orang
Parkir motor: Rp 2.000
Parkir mobil: Rp 5.000
(Harga dapat berubah sewaktu-waktu)