350 Nelayan di Desa Labuhan Lalar Tidak Bisa Melaut Akibat Terdampak Cuaca Buruk

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - 350 Nelayan di Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tidak bisa melaut akibat terdampak cuaca buruk.

Kepala Dusun Toroh Desa Labuan Lalar Hasanuddin mengatakan warganya tidak melaut akibat cuaca buruk dua pekan belakangan ini.

"Jadi aduan warga, kami lanjutkan ke pak kades untuk sama-sama mencari solusinya," katanya saat ditemui pada Selasa (11/2/2025)

Hasanuddin menjelaskan warganya banyak yang menggantungkan nasibnya di laut untuk mencari ikan.

Baca juga: KSB Dilanda Cuaca Buruk 3 Hari Berturut-turut, 6 Kecamatan Terdampak

"Warga kami hanya mengandalkan melaut, sering dia mencoba dekat-dekat sini yang agak dangkal tapi mereka tidak dapat ikan, untuk lebih jauh cari ikan dihantam gelombang, daripada keselamatannya jadi dia memilih untuk istirahat," tuturnya.
 
Dia berharap warganya memiliki alternatif kegiatan ekonomi selagi tidak melaut.

"Namun kalau sampai dua pekan istrahat melulu bagaimana nasibnya dengan keluarga, tidak ada untuk melanjutkan hidup," lanjut Hasanuddin 

Kepala Desa Labuhan Lalar Rahmanuddin membawa Kadus yang terdampak ke pemerintah daerah (Pemda) untuk menyampaikan aspirasi nelayan.

"Ya kemarin kami ketemu Sekertaris Daerah (sekda) dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait," akunya

Ia mengungkapkan, sebanyak 350 nelayan tersebut yang terdampak dan sudah memiliki asuransi.

Dia menyebut, cuaca buruk juga berdampak pada warganya yang berdagang.

"Ada ada ratusan pedangan bakulan yang tidak dapat berdagang akibat cuaca ekstrim ini," kata Rahmanuddin 

Ia berharap pemerintah Sumbawa Barat memberikan bantuan kepada warga.

(*)