Polisi Berkelahi dengan Warga

5 Fakta Polisi di Lombok Tengah Berkelahi dengan Warga di Halaman Puskesmas: Motif hingga Kronologi

Viral video perkelahian anggota polisi di Lombok Tengah dengan seorang warga di Lombok Tengah menggunakan senjata tajam

|
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Humas Polda NTB
PERKELAHIAN - Ilustrasi garis polisi. Viral video perkelahian anggota polisi di Lombok Tengah dengan seorang warga di Lombok Tengah menggunakan senjata tajam. 

Tanpa basa basi, Ahmad Damiati selanjutnya mengayunkan parang ke arah Aipda Saefudin

Tetapi, parang itu direbut. Parang itu kemudian yang dipakai Aipda Saefudin melukai tangan Ahmad Damiati.

Kepolisian saat ini sedang meminta keterangan dari masing-masing pihak terlibat. 

"Hasil pemeriksaan itu baru akan disampaikan. Itu kan hanya laporan sepihak. Ini kan sedang berproses pula. Ini kita sedang bekerja," jelasnya. 

Camat Pujut Jumahir belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini kasus tersebut sedang didalami Polres Lombok Tengah

"Mungkin yang terekspos (kasus perselingkuhan) oleh orang-orang tapi hasil tentu kita menunggu dari pihak kepolisian," ungkap Jumahir, dikonfirmasi terpisah.

Penjabat Kades Ketare Putrangsa menyebutkan, aksi duel dua warganya menggunakan parang tersebut adalah masalah pribadi.

"Ini persoalan sifatnya pribadi. Rekan Kapolsek juga sudah ke sana (TKP). Mungkin nanti rekan Kapolsek yang menjelaskan," beber Putrangsa. 

Menurut Putrangsa, saat ini keduanya sedang proses perawatan di rumah sakit. 

Pihaknya menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada kepolisian. 

Pemerintah desa belum bisa bertindak kedua pihak masih terluka sehingga tidak bisa dimintai keterangan apapun. 

Apalagi soal motif perkelahian yang menurutnya masih perlu pendalaman lagi.

"Saya sudah koordinasi dengan rekan kadusnya supaya dijaga proses ini berjalan. Siapa yang bersalah ya diproses hukum. Ini butuh proses, jangan sampai ada pergerakan massa saja harapan kita," beber Putrangsa. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved