Fabio Quartararo Kejutkan Ducati! Catat Waktu Terbaik di Tes Pramusim Sepang

TRIBUNLOMBOK.COM - Pembalap MotoGP dari Yamaha, Fabio Quartararo mengakhiri tes MotoGP Sepang minggu ini di posisi ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Fabio Quartararo  mencatatkan putaran terbaiknya di Sirkuit Internasional Sepang. Pembalap Prancis itu sebelumnya belum mampu menembus batasan waktu 1:57 di sirkuit Malaysia. Namun, pada hari terakhir tes, ia berhasil mencatatkan waktu 1:56 detik.

Ia adalah satu-satunya pembalap non-Ducati yang mampu mencapai waktu tersebut.

Setelah sesi Jumat berakhir, Quartararo mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini yang ditargetkan.

"Putaran tercepat saya saat kualifikasi tahun lalu adalah 1:57,5, jadi saya pikir selisihnya lebih dari 0,8 detik. Saya pernah mengatakan bahwa dari 2019 ke 2024 kita akan meningkat 0,6 detik, dan dari 2024 ke 2025 akan meningkat 0,8 detik. Tentu saja, kita bisa bahagia." kata Quartararo dikutip Crash.

Meski demikian, Quartararo tetap realistis dan menegaskan bahwa ini baru tahap pengujian.

"Kita harus tetap tenang, ini baru ujian, tapi menurutku ini cukup bagus. Tahun lalu dalam uji coba, Pecco [Francesco Bagnaia] mencatatkan waktu 1:56,6 atau 1:56,5, dan kurang lebih itu adalah waktu putaran yang mereka catat tahun ini, jadi saya rasa kami bisa cukup senang." ungkapnya.

Quartararo menjelaskan bahwa peningkatan performa ini tidak lepas dari kombinasi antara perubahan gaya berkendara dan pembaruan teknis pada Yamaha YZR-M1.

Ia menyadari pada dasarnya, banyak perangkat elektronik yang berubah cepat dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Komentar Marc Marquez usai Hari Pertama Tes MotoGP Sepang, Rasa Nyaman hingga Mesin Lebih Halus

Salah satu aspek yang mengalami peningkatan signifikan adalah stabilitas motor saat memasuki tikungan dan perubahan arah.

"Perasaan kami meningkat pesat saat memasuki tikungan, juga saat mengubah arah," ungkap Juara Dunia 2021 itu.

Namun, ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal cengkeraman ban.

“Saya tak sabar untuk melihat kapan kondisi cengkeraman di lintasan akan benar-benar rendah; ini adalah kondisi terburuk bagi kami.”

Secara keseluruhan, Quartararo menilai bahwa musim ini merupakan langkah terbaik Yamaha sejak ia bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 2021.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yamaha mengalami kesulitan dalam mengejar ketertinggalan dari Ducati dan pabrikan lainnya.

"Saya rasa setiap tahun, terutama dari 2022–2024, kami membuat satu langkah, tetapi Ducati dan yang lain membuat dua atau tiga langkah," ungkap Quartararo.

(*)