MotoGP
Insiden Mengerikan di Tes MotoGP Sepang, 3 Pembalap Terkapar hingga Harus Dioperasi
Tiga pembalap yang mengalami inisiden kecelakaan yakni, juara dunia 2024, Jorge Martin (Aprilia), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), dan Fernandez
TRIBUNLOMBOK.COM - Tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu (5/2/2025) diwarnai oleh sejumlah insiden serius yang melibatkan tiga pembalap ternama.
Tiga pembalap yang mengalami iniside yakni, juara dunia 2024, Jorge Martin (Aprilia), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia).
Ketiganya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera dan memaksa mereka untuk menghentikan aktivitas tes. Insiden ini menjadi sorotan utama mengingat betapa pentingnya sesi tes pramusim dalam mempersiapkan musim balap yang akan datang.
Jorge Martin Dua Kali Terjatuh, Dibawa ke Rumah Sakit
Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, menjadi sorotan utama setelah mengalami dua kali kecelakaan dalam satu hari.
Pembalap Tim Aprilia ini pertama kali terjatuh akibat highside di tikungan kanan-kiri yang tajam.
Tak lama setelahnya, Martin kembali mengalami highside yang lebih parah, membuatnya terjungkal dan terkapar di lintasan. Insiden ini memaksa petugas marshall mengibarkan bendera merah untuk menghentikan sesi sementara.
Martin segera dibawa ke pusat medis sirkuit, namun karena kondisinya yang memerlukan penanganan lebih lanjut, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Aurelius di Nilai, sekitar 6 km dari sirkuit.
Menurut laporan tim Aprilia, Martin mengeluhkan rasa sakit di kaki kiri dan tangan kanannya.
"Jorge Martin telah dibawa ke pusat medis sirkuit setelah kecelakaan di Tikungan 2. Ia akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Kami akan segera memberi tahu Anda setelah kami mendapatkan informasi medis resmi," tulis pernyataan resmi Aprilia dikutip Crash.
Sebelum tes ini, Martin sempat mengungkapkan targetnya untuk musim 2025 bersama Aprilia. Ia mengaku tidak merasa terbebani setelah meraih gelar juara dunia.
"Saya tidak merasakan tekanan saat ini. Maksud saya, tekanan yang kami inginkan adalah meraih hasil yang baik. Namun, saya rasa saya akan mempertahankan mentalitas saya dari musim lalu," ujarnya.
Fabio Di Giannantonio Patah Tulang Selangka
Tak hanya Martin, pembalap VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio, juga mengalami nasib serupa. Pebalap asal Italia ini terjatuh di Tikungan 5 tak lama setelah insiden Martin.
Meski awalnya dilaporkan tidak mengalami cedera serius, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Di Giannantonio menderita patah tulang selangka kiri. Akibatnya, ia terpaksa absen dari sisa tes dan akan segera pulang ke Italia untuk menjalani operasi.
“Fabio Di Giannantonio telah didiagnosis mengalami patah tulang selangka kiri setelah kecelakaan di Tikungan 5 pada Tes Sepang,” demikian bunyi pernyataan resmi tim VR46.
“Pembalap Tim Balap Pertamina Enduro VR46 akan terbang kembali ke Italia malam ini untuk menjalani operasi.”
Ini bukan pertama kalinya Di Giannantonio menghadapi masalah kesehatan. Pada musim 2024, ia memilih absen dari dua balapan terakhir untuk menjalani operasi bahu yang terkilir di Grand Prix Austria.
Kembali ke lintasan setelah pemulihan, insiden di Sepang ini menjadi tantangan baru baginya. Meski cedera, Di Giannantonio sempat mencatat waktu ketujuh tercepat sebelum kecelakaan terjadi.
Raul Fernandez Alami Patah Tulang Tangan
Raul Fernandez, pembalap Trackhouse Aprilia, juga menjadi korban insiden di hari pertama tes. Fernandez terjatuh di Tikungan 9 dan menderita patah tulang metakarpal di tangan kirinya serta patah jari kelingking.
Ia pun dinyatakan tidak layak untuk melanjutkan tes dan harus segera kembali ke Barcelona untuk menjalani operasi.
Kepala tim Trackhouse, Davide Brivio, menyebut kecelakaan Fernandez "sedikit aneh" karena selama tes dia tamoak terlihat temano.
“Dia tenang, tidak terburu-buru, namun sayang dia mengalami kecelakaan saat memasuki tikungan 9 saat melakukan pengereman. Sekarang dia mengalami patah tulang tangan kiri. Kami akan mengirimnya kembali ke Barcelona dan dia akan berusaha menjalani operasi sesegera mungkin,” ujar Brivio.
Fernandez berharap dapat pulih dengan cepat dan kembali ke lintasan untuk tes berikutnya di Thailand. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada hasil operasi dan rekomendasi medis.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.