Pemprov NTB Identifikasi Formasi CPNS 2025, BKD Minta OPD Usulkan Sesuai Kebutuhan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengidentifikasi kebutuhan formasi untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2025.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yusron Hadi mengatakan pihaknya sudah meminta masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), agar formasi yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan.

"CPNS 2025 sedang kita lakukan identifikasi formasi yang dibutuhkan, jangan sampai kita tidak memasukkan padahal kita butuhkan," kata Yusron.

Yusron mengatakan saat ini proses seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) gelombang kedua masih berlangsung, untuk melakukan penataan penyelesaian tenaga honorer Pemprov NTB.

Meskipun pada tahun ini seluruh tenaga honorer diangkat menjadi PPPK baik itu penuh waktu maupun paruh waktu, Yusron mengatakan mereka bisa mendaftar sebagai CPNS jika dibuka pendaftarannya nanti.

Usulan jumlah formasi masih belum ditentukan, karena harus diusulkan terlebih dahulu ke pemerintah pusat. Setelah mendapat persetujuan barulah akan ditentukan jumlahnya.

"Kita sedang tahap identifikasi, proses masih berlangsung namun tetap kita siapkan, secara nasional kita usulkan, nanti akan ditentukan berapa formasi kita," kata Yusron.

Tahun 2024 Pemerintah Provinsi NTB hanya mendapatkan kuota 500 formasi, 140 untuk CPNS dan 360 PPPK dari ribuan formasi yang diusulkan.

Sisa tenaga honorer 10.756 yang belum diangkat menjadi PPPK dan CPNS, mereka akan diusulkan menjadi PPPK paruh waktu.

Namun terdapat 285 honorer yang tidak bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu lantaran masa kerja kurang dari dua tahun.