TRIBUNLOMBOK.COM - Dengan dirilisnya Black Clover chapter 377, manga tersebut kembali berfokus pada Asta dan Yuno saat kedua Ksatria Sihir itu akhirnya berhadapan dengan Lucius Zogratis. Ksatria Sihir lainnya sibuk melawan klon Lucius sementara sang protagonis dan deuteragonis mendekati pemimpin musuh.

Chapter manga sebelumnya memperlihatkan Nacht Faust mengaktifkan Devil Union empat arahnya dan bergabung dalam pertarungan melawan saudaranya, Paladin Morgen Faust, bersama Yami Sukehiro dan Ichika.

Ketiganya menggabungkan sihir mereka untuk menyerang Paladin.

Di tengah-tengah ini, Nacht menyelinap di belakang saudaranya menggunakan Sihir Bayangannya dan menusuknya dari belakang, membuatnya kembali tertidur.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Black Clover chapter 377.

Manga Black Clover chapter 377 Bahasa Indonesia: Pertarungan Asta dan Yuno vs. Lucius dimulai

Black Clover chapter 377, berjudul Clash, dibuka dengan menunjukkan bagaimana gelombang pertempuran sengit telah berbalik menguntungkan para penyihir Kerajaan Clover.

Semua Paladin telah dikalahkan dan bahkan pertarungan lainnya tampak hampir berakhir.

Adramelech terkejut dengan perkembangan ini dan bertanya-tanya apakah Lucius tahu semuanya akan berakhir seperti ini.

Seperti yang mungkin diingat penggemar, manga tersebut telah menyiapkan beberapa tim untuk melawan klon Lucius Zogratis dan malaikat tanpa kaki.

Oleh karena itu, manga tersebut memberi penggemar pandangan lain tentang mereka karena masing-masing Ksatria Sihir masih kuat melawan musuh.

Adapun Asta dan Yuno, tepat saat mereka bersiap untuk menemui Lucius, Yuno menyadari bahwa mantra Neverland milik Bell sudah mencapai batasnya.

Tepat saat itu, Asta memberikan Yuno makanan penambah mana yang disiapkan oleh Charmy.

Yuno dan Bell melahapnya dan mendapatkan kembali mana mereka.

Baca juga: Spoiler dan Link Raw Manga Black Clover Chapter 377 Sub Indo: Yuno dan Asta Hadapi Lucius!

Segera setelah itu, Asta dan Yuno menemui Lucius.

Lucius menyapa keduanya dan mengasihani mereka karena menghalangi terciptanya dunia yang benar-benar damai.