Wisata Gili Pasir Lombok, Sensasi Liburan di Pulau Pribadi 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jika Anda mencari destinasi wisata yang unik di Lombok, Gili Pasir adalah jawabannya.

Pulau kecil ini hanya muncul saat air laut sedang surut. Gili ini terletak di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.

Menawarkan pengalaman wisata yang langka dan luar biasa, Gili Pasir menjadi surga tersembunyi bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi memiliki pulau pribadi.

Gili Pasir adalah sebuah pulau pasir yang tak terlalu luas, dengan hamparan pasir putih halus yang membentang indah.

Keistimewaannya adalah, pulau ini hanya terlihat ketika air laut sedang surut, sementara ketika pasang, Gili Pasir tenggelam dan tak tampak di permukaan laut.

Oleh karena itu, hanya mereka yang beruntung dapat mendarat dan menikmati keindahan alamnya.

Untuk mencapai Gili Pasir, pengunjung dapat menyewa perahu dari Tanjung Luar.

Saat pasang surut, pulau pasir ini muncul seperti oase di tengah lautan yang biru, dikelilingi air yang jernih berwarna turkis.

Panorama ini menjadikan Gili Pasir sangat fotogenik, terutama bagi para pecinta fotografi atau mereka yang ingin sekadar bersantai sambil menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Mendarat di Gili Pasir memberikan pengalaman unik yang sangat langka.

Pulau ini tak berpenghuni, hanya ada pasir putih dan air laut yang tenang, menciptakan kesan seolah-olah Anda memiliki pulau pribadi dalam sehari.

Dengan luas yang terbatas, pengunjung dapat merasakan ketenangan yang luar biasa, jauh dari hiruk-pikuk keramaian.

Jika Anda datang ke Gili Pasir, pastikan untuk memanfaatkan waktu yang tepat saat air surut. Pastikan untuk mengecek jadwal pasang surut sebelum berangkat.

Anda bisa menanyakan informasi tersebut kepada pemandu lokal atau operator perahu setempat.

Selain pemandangan pantainya yang menakjubkan, Gili Pasir juga menawarkan keindahan bawah laut yang tak kalah mempesona.

Di sekitar pulau ini, Anda bisa menikmati aktivitas snorkeling atau menyelam untuk melihat kehidupan laut yang beragam, seperti terumbu karang, ikan-ikan kecil berwarna-warni, serta berbagai spesies laut lainnya.

Perairan yang jernih membuat Anda bisa melihat dengan jelas keindahan bawah laut, bahkan dari permukaan air.

Karena Gili Pasir hanya terlihat saat air laut surut, pastikan untuk mengecek jadwal pasang surut sebelum berangkat.

Anda bisa menanyakan informasi tersebut kepada pemandu lokal atau operator perahu setempat.

Kemunculan Gili Pasir kabarnya hanya berlangsung selama empat sampai lima jam saja di musim kering.

Sewa perahu dari Tanjung Luar untuk menuju Gili Pasir  biasanya tersedia sepanjang hari. Anda bisa berbicara dan bernegosiasi langsung dengan nelayan setempat untuk harga dan waktu perjalanan.

Pastikan juga kondisi cuaca baik agar perjalanan berjalan lancar.

Yang terpenting, pengunjung Gili harus menjaga kebersihan. Karena Gili Pasir adalah pulau alami yang tak berpenghuni, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Mari berwisata dengan bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam.

Di sekitar Gili Pasir ini juga terdapat beberapa gili (pulau kecil) tak berpenghuni seperti, Gili Kere, Gili Kambing, Gili Sunut, dan Gili Petelu. Hanya ada satu Gili yang berpenghuni yaitu Gili Maringkik.

Anda juga bisa mengeksplore dan berwisata gili-gili tersebut.