KSB Resmi Cabut Status KLB DBD Meski Kini Masuk Musim Hujan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Status Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah (KLB DBD), resmi dicabut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Erna Idawati mengatakan, keputusan ini berdasarkan kondisi terkini DBD.

"Dulu yang meninggal satu orang di Kecamatan Taliwang, Desa Seloto tersebut maka kami tetapkan sebagai KLB, yang ditetapkan SK Bupati per tanggal 8 agustus 2024, tapi kami sudah mencabut SK KLB tersebut mulai 16 Desember 2024," jelasnya saat dihubungi pada Selasa (17/12/2024).

Erna mengakui meskipun musim ini adalah musim hujan namun kondisi DBD tidak terlalu mengancam masyarakat KSB.

"Saat ini kasus sudah melandai dan dalam kondisi aman," singkatnya.

Baca juga: Dikes KSB Pertimbangkan Cabut Status KLB DBD

Erna mengimbau masyarakat KSB untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan PSN dengan 3M PLUS, yaitu menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas.

"Jangan menggantung pakaian pada sudut-sudut kamar baik itu pakaian kotor maupun pakaian bersih, menanam tanaman yg bisa mengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menabur bubuk abate pada penampungan air yang susah untuk dibersihkan," terangnya. 

Ia menyarankan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu memeriksa diri apabila ada keluhan atau sakit dengan gejala panas tinggi naik turun, pusing segera untuk dibawa ke sarana kesehatan.

"Jika ada keluhan-keluhan maka segera ke tempat kesehatan agar terus dilakukan pemeriksaan oleh pihak kesehatan," pungkasnya.

(*)