Hokage sementara ingin tahu apa yang terjadi di Sunagakure.

Eida memberitahunya tentang kelahiran Ryu dari Shinki dan bagaimana targetnya adalah Kazekage Gaara.

Selain itu, Eida juga menceritakan bagaimana dia hanya bisa melihat kejadian dari masa lalu.

Setiap kali dia mencoba menonton adegan secara langsung, Mamushi bisa melihatnya. Karena itu, dia menahan diri untuk tidak melakukan itu.

Tepat setelah itu, Boruto: Two Blue Vortex 16 memperlihatkan Eida bertanya kepada Shikamaru tentang dia yang membantu Boruto.

Sementara Shikamaru menyangkalnya, Eida sendiri tidak ingin menimbulkan masalah bagi Boruto.

Manga tersebut kemudian memperlihatkan Shikamaru bertanya kepada Eida tentang sekutu Boruto dan apakah itu Kashin Koji.

Tepat saat itu, katak milik Kashin Koji muncul dari dalam rambut Eida.

Melalui katak ini, Kashin Koji memberi Shikamaru beberapa petunjuk tentang apa yang perlu dilakukannya.

Pertama, ia meminta Shikamaru untuk mengirim Tim 7, yaitu Konohamaru, Sarada, dan Mitsuki ke Negeri Angin.

Alasannya karena dua Pohon Dewa Matsuri dan Ryu akan menyerbunya.

Baca juga: Link Raw dan Spoiler Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 16 Sub Indo: Kerja Sama Konoha Sunagakure

Kedua, ia meminta Shikamaru untuk tidak membiarkan Himawari Uzumaki keluar dari desa. Karena ia adalah target Jura, jika ia keluar dari desa, ia bisa terbunuh.

Boruto: Two Blue Vortex chapter 16 kemudian memperlihatkan Konohamaru, Sarada, dan Mitsuki dikirim ke Negeri Angin untuk bertemu dengan anggota Tim Shinki Araya dan Yodo.

Kedua Shinobi Suna mengarahkan Shinobi Konoha ke lokasi yang mencurigakan.

Di sana mereka melihat Matsuri dan Ryu yang tampaknya telah menghancurkan salah satu katak komunikasi milik Kashin Koji.

Dengan itu, spoiler Boruto: Two Blue Vortex chapter 16 mengisyaratkan kemungkinan konfrontasi antara Shinobi dan Pohon Dewa.

Link Baca Online dan Spoiler Boruto Two Blue Vortex Chapter 16

Kamu bisa membaca manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 15 bahasa Indonesia secara resmi di situs MangaPlus atau link di bawah ini.

LINK

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)