Berita NTB

Sambut Fornas ke-8 di NTB, 48 Atlet DKKI Ikuti Forda Pertama

Pengurus Provinsi Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) menggelar Forda1 untuk mempersiapkan Fornas le 8 di NTB

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Dua atlit bertarung diajang Forda DKKI NTB, berlangsung di GOR Pemuda Mataram, Jumat (25/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengurus Provinsi Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) I, diikuti oleh 48 atlet dari berbagai kabupaten/kota di NTB.

Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Fornas) ke 8, di mana pada tahun ini NTB menjadi tuan rumahnya.

Dewan Guru DKKI NTB Sensei M Machmoed mengatakan, olahraga DKKI baru dikenalkan pada 2023, namun perkembangannya sangat pesat bahkan sudah ada di beberapa kabupaten/kota di NTB.

"Pertama dua kabupaten/kota, sekarang enam kabupaten/kota, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Mataram," kata Machmoed, Jumat (25/10/2024).

Machmoed mengatakan beberapa kelas yang dipertandingkan di antaranya berat 55 kg diikuti junior putra usia 14-16 tahun, usia 14-15 tahun putri, usia 12-13 tahun putra dan junior putra 10-11 tahun berat 35 kg.

Kelas dewasa berat 60 kg dan dewasa dengan usia bebas.

Machmoed berharap kegiatan Forda yang pertama ini bisa lebih mengenalkan DKKI kepada masyarakat, selain itu bisa mengukur kemampuan para atlit DKKI di NTB.

"Dari kejuaraan ini akan muncul atlit beprestasi yang siap diterjunkan di kejuaraan berbagai turnamen," kata Machmoed.

Baca juga: 11 Atlet Lombok Timur Ikuti Kejurnas Mandalika Shorinji Kempo Championship 2024

Pengurus Provinsi DKKI NTB H Tony Koesnadi mengatakan kejuaraan DKKI ini, berbeda dengan olahraga yang berada dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

DKKI menggunakan sistem full kontek dimana pukulan langsung mengenai badan, kalau yang di KONI belum kena langsung ditarik.

"Tapi kita sebagai anggota Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) agar atlit tidak cedera kita lindungi dengan safety yang baik," kata Tony.

Dia mengatakan, pesatnya perkembangan DKKI di NTB tidak terlepas dari usaha yang dilakukan pengurus provinsi, bekerja sama dengan sekolah-sekolah, instansi seperti TNI Angkatan Laut maupun perusahaan-perusahaan seperti Dharma Lautan Utama (DLU).

Sampai saat ini tercatat ada 400 anggota DKKI NTB

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved