Inter Miami Dikabarkan Akan Diizinkan untuk Melanggar Aturan Liga MLS karena Pengaruh Lionel Messi

TRIBUNLOMBOK.COM - Menurut Footy Headlines (melalui World Soccer Talks), Inter Miami akan diizinkan untuk melanggar aturan MLS yang berkaitan dengan perilisan kostum baru karena pengaruh Lionel Messi.

Pemain berusia 37 tahun itu bergabung dengan Herons pada tahun 2023 dari Paris Saint-Germain (PSG) dan telah membawa kesuksesan besar bagi klub baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pada musim pertamanya di klub, ia memimpin Inter Miami menuju kejayaan Piala Liga, mencetak 11 gol dan memberikan lima assist dalam 14 pertandingan di seluruh kompetisi.

Musim ini, Messi telah membimbing klubnya ke Supporters' Shield dan berada di jalur yang tepat untuk membawa mereka ke babak playoff Piala MLS.

Serupa dengan itu, ikon Argentina itu juga telah membawa klub tersebut meraih kesuksesan besar di luar lapangan secara komersial dan pemasaran.

Sejak kedatangannya, Inter Miami telah mendapatkan kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan merek-merek seperti Chase, Audi, Addidas, dan Royal Caribbean.

Rekan pemilik klub, Jorge Mas, juga telah mengungkapkan bahwa pendapatan klub telah meningkat pesat sejak ia bergabung dengan klub tersebut.

Yang paling menonjol, kostum Inter Miami milik Messi sangat diminati, dan juga meraup pendapatan besar bagi klub MLS.

Hal ini mengakibatkan klub tersebut diizinkan untuk melanggar aturan MLS tentang kostum. Umumnya, klub-klub di MLS hanya diizinkan untuk merilis satu kostum baru (baik kandang maupun tandang) setiap musim, sambil mempertahankan kostum lainnya dari musim sebelumnya.

Namun, sesuai laporan yang disebutkan di atas, Inter Miami akan mengeluarkan kostum kandang dan tandang baru untuk musim 2025 sehingga para penggemar bisa mendapatkan kostum baru Lionel Messi.

The Herons dilaporkan akan mendesain set kostum berikutnya untuk menghormati prestasi pemain Argentina itu dalam sepak bola.

Menurut pembawa acara TV Futbol Miami, Pieter Brown, Inter Miami akan diizinkan untuk melanggar aturan kostum karena keuntungan komersial yang terlibat. Ia berkata:

"Mereka menjual lebih banyak kostum daripada siapa pun di liga. Begitu banyak sehingga mereka akan diizinkan untuk melanggar aturan MLS.

"Pada dasarnya, [setiap tim] mendapat kostum baru setiap tahun tetapi itu setiap dua tahun untuk kandang atau tandang. [Inter Miami] melanggar tradisi karena mereka menjual banyak sekali kaus karena Inter Miami, MLS, dan Adidas dapat menghasilkan lebih banyak uang jika semua orang yang sudah membeli kaus merah muda akan membeli kaus merah muda yang baru," tambah Brown.

Baca juga: Lionel Messi Dikabarkan Minta Barcelona Rekrut Kiper Emiliano Martinez Sebagai Pengganti Ter Stegen

Lionel Messi telah berperan penting bagi keberhasilan Inter Miami musim ini, menyumbang 19 gol dan 12 assist dalam 21 pertandingan di seluruh kompetisi untuk Herons.