Bupati Mahmud Abdullah Janji Bantu Renovasi Masjid Lapas Sumbawa

Laporan Wartawan Tribun Lombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah melakukan kunjungan dan menyapa warga binaan di Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar.

Bupati didampingi Asisten III Setda Dirmawan menyapa warga binaan yang juga dikunjungi sejumlah keluarga.

Haji Mo, sapaan karibnya, menyempatkan diri melihat kondisi masjid At-Taubah Lapas Sumbawa sambil duduk bersama warga binaan dengan penuh keakraban.

Haji Mo mengungkap sebagian besar warga binaan ini merupakan masyarakat Sumbawa yang perlu diberikan binaan dengan sejumlah program-program.

"Mereka Warga Binaan meskipun sedang menjalani hukumannya namun mereka semuanya masyarakat Sumbawa," kata Haji Mo dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024)

Haji Mo melihat kondisi Masjid At-Taubah yang kelebihan kapasitas di setiap kegiatan keagamaan.

Pemda Ssumbawa berkomitmen untuk membantu sarana dan prasarana melalui anggaran APBD 2024.

Baca juga: Lapas Sumbawa Antisipasi Penyelundupan Narkoba: Awasi Barang Pengunjung, Razia Kamar Warga Binaan

"Insha Allah, Kami akan ikhtiarkan untuk membantu merenovasi Masjid At-Taubah di Lapas Sumbawa. Melalui Assiten III Setda akan dikomunikasikan lebih lanjut terkait pembangunan, renovasi masjid tersebut," lanjutnya.

"Apalagi ini untuk Masjid,  Siapa tau nantinya mereka bisa taubat dengan program pembinaan," tegas Haji Mo.

Takmir Masjid At Taubah Lapas, Joni Iskandar menyampaikan terimakasih atas kedatangan  Bupati Sumbawa secara langsung melihat datang melihat kondisi Lapas Sumbawa.

"Kami terharu dan berterimakasih ke Pak Bupati karena keberadaan masih diakui meskipun dinyatakan bersalah dan sedang menjalani pembinaan di Lapas," ujar pria yang juga warga binaan ini.

Ia mengakui selama di dalam lapas, semua warga binaan diberikan berbagai program-program pembinaan rohani dan mental, pertanian, peternakan dan keahlian.

"Saya mewakili teman warga binaan, agar kami diberikan bantuan untuk membangun dan merehab Masjid At-Taubah Lapas Sumbawa karena kondisi karena over kapasitas sebab di masjid tempat kembali untuk bertaubat," tandasnya.

(*)